Normalisasi Sungai di Bancaran, Mathur: Berharap PU SDA Segera Memetakan Semua Sungai yang Menjadi Kewenangan Pemprov Maupun Aset Pemprov 

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Kebutuhan air untuk pertanian sangat perlu diutamakan. Namun yang paling penting adalah perlunya normalisasi sungai, embung dan waduk untuk menampung air saat petani membutuhkan.

Untuk mengatasi hal itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui PU Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan di sungai Bancaran yang terletak di Dusun Kencat dan Leban, Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Dikatakan Mathur Husyairi, S.Ag salah satu anggota dewan DPRD Jatim dari Komisi E bahwa program normalisasi tersebut sangat berguna/bermanfaat bagi para petani dan warga Bancaran.

Menurut dirinya karena apabila saluran air tidak normal bisa menyebabkan para petani bisa gagal tanam dan gagal panen.

“Antara air tawar dan asin, ketika saluran air ini normal maka nantinya air asin itu tidak masuk ke sawah warga yang menyebabkan gagal tanam dan gagal panen,” ujar Mathur pada media ini, Senin (04/11/2023).

Mathur juga berharap kepada PU SDA Provinsi Jatim segera memetakan semua sungai untuk dilakukan normalisasi yang berfungsi sebagai irigasi di lahan pertanian.

“Saya berharap Pemprov Jatim dalam hal ini PU SDA segera memetakan semua sungai yang menjadi kewenangan pemprov maupun aset pemprov untuk melakukan normalisasi terhadap sungai yang berfungsi sebagai irigasi di lahan pertanian, termasuk melakukan pembangunan jalan dan plengsengan sungainya. Jika ini direncanakan dengan baik maka akan terurus dengan baik dan berkelanjutan,” kata Mathur.

Lain pihak Lurah Bancaran Sugiono, S.H mengucapkan rasa terimakasih kepada para pihak yang peduli kepada para petani khususnya kepada Mathur yang telah mengawal program ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Mathur Husyairi yang telah mengawal proses ini, kemudian kepada Gubernur Jatim, Sekda Jatim dan Kepala PU SDA Jatim yang telah berkenan memfasilitasi pelaksanaan normalisasi ini. Mudah-mudahan normalisasi ini bisa bermanfaat bagi para petani dan masyarakat Bancaran,” ungkap Sugiono.

Sementara itu Sunarto salah satu warga Dusun Kencat merasa bersyukur dengan adanya program normalisasi sungai karena sangat bermanfaat bagi para petani.

“Alhamdulillah, dengan adanya program ini (normalisasi sungai, red) yang awalnya puluhan tahun tidak ada normalisasi akhirnya sekarang ada normalisasi yang sangat bermanfaat bagi para petani untuk irigasi,” ucapnya.

Penulis : Faiz

Editor : Redaksi