KOMANDAN GUSPURLA KOARMADA II, MELAKSANAKAN AUDIENSI KE WALIKOTA MAKASSAR
SURABAYA | Kabarmetronews.com – Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma Deny Prasetyo selaku Dansatgas 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 melaksanakan audiensi kepada Walikota Makassar, Bapak Moh Ramdhan Pomanto, Kamis (5/1).
Dansatgas 4th MNEK 2023 menjelaskan bahwa kunjungannya ini terkait penunjukan kota Makassar sebagai tuan rumah dalam agenda skala internasional yaitu Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo ke-4 Tahun 2023 yang rencananya akan digelar pada bulan Juni 2023 mendatang.
Latihan bersama multilateral ini akan mengundang 48 negara peserta Angkatan Laut dari negara-negara sahabat dengan materi latihan dalam rangka penanggulangan bencana atau “humanitarian assistant for disaster relief”, yakni kegiatan yang bersifat non war fighting exercise.
Kegiatan MNE Komodo ke-4 tahun 2023 adalah implementasi dari tugas pokok TNI Angkatan Laut dalam bidang diplomasi dan militer yaitu dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) bersama dengan Angkatan Laut negara sahabat dalam aksi penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan, serta ancaman bersama aspek maritim.
Tak hanya itu, latihan bersama ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan menyiapkan kerangka kerja sama dalam menghadapi situasi krisis dalam bidang keamanan maritim.
Latihan yang digelar setiap 2 tahun sekali ini, memilih Selat Makassar karena memiliki perairan yang luas dan cukup bagus untuk dijadikan simulasi latihan. Kegiatan ini juga akan melibatkan kementerian terkait, pemerintah daerah, dan komunitas maritim.
Kegiatan 4th MNEK 2023 ini akan menampilkan latihan Tahap Pangkalan (Harbour Phase), Latihan Tahap Laut (Sea Phase). Latihan Tahap Laut yang berupa kegiatan FTX akan dilaksanakan di Perairan Makassar, kegiatan Sosial (Civic Mission Phase) dan Kegiatan kemanusiaan (Humanitarian Civic Action), meliputi kegiatan karya bakti di bidang ENCAP di Sektor Akarena, Sektor Untia, Sektor Tabaringan dan Sektor Lae-Lae dengan kegiatan finishing ENCAP.
Sedangkan kegiatan bakti sosial di bidang MEDCAP, meliputi kegiatan pengobatan di KRI jenis LPD Kelas BRS (KRI SHS-990 atau KRI WSH-991) dan Pulau Barang Lompo, serta kegiatan penyuluhan kesehatan. (@red).
Publisher : Pen2