Desember 7, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Personel TNI Prank Kapolres Bangkalan Dengan Tembakan di HUT Bhayangkara ke-78

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Kekhidmatan upacara HUT Bhayangkara di Polres Bangkalan mendadak buyar dan berubah menjadi kepanikan ketika mendadak terdengar letusan tembakan dan bom asap, Senin (1/7/2024).

Serangan tidak terduga itu ternyata dilancarkan personel TNI dari Lanal Batuporon dan Kodim 0829 Bangkalan. Rentetan suara tembakan itu ternyata hanya peluru hampa dari senjata serbu TNI AL dan AD meski sempat memicu kepanikan di lapangan apel polres.

Resepsi puncak peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara di Polres Bangkalan yang diawali dengan upacara berjalan penuh khidmat. Situasi tidak terduga mulai terjadi setelah upacara selesai, dua bom asap tiba-tiba terlontar dari luar polres.

Kepulan asap disusul dengan rentetan suara tembakan dari sisi Selatan dan Utara atau dari sisi kanan-kiri tempat duduk para undangan VIP. Kepanikan pun menyeruak hingga terdengar jeritan lantaran para personel TNI AL dan AD bersenjata laras panjang, tiba-tiba sudah siaga, mengepung dan menyerang dengan posisi tubuh tengkurap.

Targetnya adalah panggung undangan VIP yang menjadi tempat duduk unsur Forkopimda Bangkalan. Di antaranya, PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie; Dandim 0829 Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fahrur Rozi; Danlanal Batuporon, Letkol Laut (P) Moh Anton Maulana; hingga Ketua DPRD Bangkalan, Efendi.

“Saya dan para undangan kaget dengan dua bom asap di tengah lapangan, tiba-tiba juga ada tembakan dari luar sisi kiri maupun kanan. Undangan di panggung VIP sempat mau kabur juga sebagian, khususnya ibu-ibu yang kaget karena ada suara tembakan,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya sambil tersenyum.

Febri bersama para undangan termasuk ibu-ibu Bhayangkari kemudian baru tersadar bahwa kepanikan yang tercipta merupakan bagian kejutan. Itu setelah beberapa tumpeng dan kado muncul dari prajurit TNI AL dan AD serta sejumlah instansi samping seperti pemda, kejaksaan, dan pengadilan.

Febri mengakui serangkaian kejutan melalui bom asap hingga rentetan suara tembakan yang diperagakan para personel Lanal Batuporon dan Kodim 0829 Bangkalan sukses membuat pihak kepolisian terkejut.

“Saya pikir polres mau diserang, ternyata itu hanya sebuah sandiwara dan ucapan dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara. Sebelumnya memang tidak ada pemberitahuan, saya pun kaget dan membuat kami panik, ada apa ini? Ternyata kita kena prank, surprise dari teman-teman Lanal Batuporon dan Kodim 0829,” jelas Febri.

Suasana kembali mencair, dilanjutkan dengan resepsi Hari Bhayangkara dengan peragaan drum band dari siswa mulai tingkat TK sampai SMA, peragaan polisi cilik, hingga tasyakuran.

“Alhamdulilah kami di Bangkalan, terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik dengan TNI. Baik dari Lanal Batuporon maupun Kodim 0829, sangat sinergis khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024 ini,” pungkas Febri.

Sebelum puncak resepsi HUT Ke-78 Bhayangkara, serangkaian kegiatan dilakukan Polres Bangkalan. Mulai olahraga bersama TNI/Polri hingga pengundian kupon berhadiah lomba Senam Kreasi Tamang Pung Kisah, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, pemberian bantuan untuk purnawirawan polri yang kurang mampu, peresmian sumur bor di Kecamatan Klampis.

Selanjutnya bedah rumah di Kelurahan Mlajah, donor darah, pemberian beasiswa bagi keluarga polri, berbagi sembako dengan masyarakat di desa Socah, hingga penanaman mangrove di Desa Gilipari Ujung Piring. (@red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!