Persulit Pupuk Bersubsidi Jenis Urea, Oknum Kios Diduga Resahkan Petani di Kecamatan Omben
2 min read
SAMPANG | Kabarmetronews.com – Merasa dirugikan oleh salah satu pemilik kios yang ada di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, diduga pemilik kios mewajibkan petani membeli pupuk Urea harus juga membeli pupuk jenis lain. Sehingga, sejumlah petani merasa resah serta dirugikan.
Pasalnya, para petani untuk mendapatkan pupuk jenis Urea 50 kg seharga Rp 120.000. Sedangkan, untuk pupuk 1 kg jenis lain seharga 15.000.
Menurut, seorang petani inisial A saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa di kios melati milik HD untuk membeli satu sak pupuk jenis urea 50 kg syaratnya harus membeli 1kg pupuk jenis lain, dengan harga total Rp 135.000.
“Saya beli pupuk jenis urea di kios milik HD mas, di jalan Sogiyan, tapi sekarang sulit untuk membeli, bahkan ada syaratnya, untuk membeli satu sak pupuk jenis urea isi 50 kg kami para petani diwajibkan membeli 1kg pupuk jenis lain, kalau tidak membeli jenis pupuk lain yang 1kg itu, tidak bisa membeli satu sak pupuk urea (tidak dikasih),” jelasnya, Selasa (29/09/2022) pagi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika harga yang sudah ditetapkan oleh kios penjual pupuk bersubsidi tersebut sungguh sangat mahal dan memberatkan para petani.
Hal senada juga diungkapkan oleh petani Inisial S. Ia mengaku pernah membeli 4 sak pupuk jenis urea 50kg dengan syarat harus membeli 4 kg pupuk jenis lain,
Beberapa hari kemarin saya membeli 4 sak pupuk Urea di kios Melati dijalan Sogiyan mas, tapi di kios itu kalau membeli 4 sak pupuk Urea 50 kg, ya harus membeli 4 kg pupuk jenis lain, klau tidak membeli ya tidak dikasih mas,” ungkap S pada media ini.
Sementara itu ditempat terpisah, HD pemilik kios Melati mengatakan, bahwasanya dirinya hanya menyarankan bukan diwajibkan untuk membeli 1kg jenis pupuk lain untuk dapat membeli pupuk Urea bersubsidi 50 kg.
“Saya hanya meyarankan mas, tapi tidak mewajibkan untuk membeli 1kg pupuk jenis lain, agar petani bisa membeli pupuk urea 50 kg,” kata HD menegaskan saat dikonfirmasi di rumahnya. (Holil)
