Diduga ada Aroma Penyalahgunaan Dana Bos SDN Lajing 4 Bangkalan

BANGKALAN | Kabarmetronews.com – Maraknya indikasi Tindak Pidana korupsi (Tipikor) di Negara ini kian menjadi kecamuk dan problem yang tidak ada usainya, kini terendus dugaan praktik korupsi tersebut terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lajing 4, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Pasalnya, sekolahan tersebut sebelum pergantian Kepala Sekolah anggaran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) tahun 2021 diperuntukan untuk pembelian seragam sekolah batik yang dibagikan pada siswa secara gratis.

Namun, sangat disayangkan saat pergantian Plt Kepala Sekolah yakni Muhammad Daka di tahun 2022 pembelian seragam batik itu diperjualbelikan.

Menurut, sumber yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, bahwa pada tahun anggaran 2021 pihak sekolah telah belanja batik ke daerah Pasar Kapasan, Kota Surabaya untuk di bagi-bagikan ke siswanya memakai uang yang diduga hasil korupsi dana BOS.

“Awalnya batik itu mau di bagi-bagikan gratis kata Kepala Sekolah yang lama mas, tapi sekarang kan udah ganti Kepala Sekolah malah di buat dagangan ke muridnya. Padahal itu yang beli ke Kapasan modal dari hasil BOS tahun lalu,” katanya, Jum’at (09/12/2022).

Sementara itu Plt Kepala Sekolah SDN Lajing 4 Mohammad Daka saat di hubungi melalui whatsapp membenarkan telah berdagang batik yang dikelolakan gurunya.

“Ya kenapa pak ke sekolah lebih enak pak, Untuk batik dikelola kan ke guru pak,” jawab Daka. (@red)