Pemdes Tengket Bersama Puskesmas Arosbaya Menggelar MMD di Bidang Kesehatan
Bangkalan | Kabarmetronews.com – Pada hari Senin (17/10/2022) Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan bersama Puskesmas Arosbaya melaksanakan MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) di bidang kesehatan yang berlokasi di balai desa setempat.
Dimana, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui keadaan dan kondisi kesehatan masyarakat di desa tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Puskesmas (Kapus) Arosbaya bersama staf, Kepala Desa Tengket, ketua BPD, Perangkat Desa, Kader Kesehatan, Bidan Desa Perawat, Ketua dan Wakil Forum FMPP (Forum Masyarakat Peduli Puskesmas) Arosbaya, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Dalam sambutanya Kapus Arosbaya Dr Anita Oktavia M.SI. menyampaikan rasa terima kasih kepada pemdes setempat yang sangat aktif merespon permasalahan kesehatan yang ada di desa, karena hal tersebut terbukti saat penanganan Covid-19 yang menjadi awal pandemi.
“Kami ucapkan terima kasih pada Pemdes Tengket yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat, karena semangat yang luar biasa mampu mengatasi permasalahan Covid-19 yang selalu bersinergi bersama lintas sektoral,” ungkapnya.
Selain itu Kapus Arosbaya berharap untuk kedepannya agar hubungan baik antara Pemdes Tengket dengan Puskesmas Arosbaya terus terjalin dan semakin baik serta terus bersinergi.
“Semoga hubungan baik ini terus terjalin/terjaga, agar mampu mendeteksi dini permasalahan kesehatan dan segera bisa menanganinya serta terwujud masyarakat desa yang sehat dan kuat,” kata Dr. Anita.
Sementara itu Bidan Desa melalui Kader Desa Maulidalwati menuturkan bahwa sebelum pelaksanaan MMD terlebih dahulu dilakukan SMD (Survei Mawas Diri) kepada setiap warga Desa Tengket sebagai responden untuk mengetahui keluhan dan keinginan masyarakat.
Lebih lanjut Wati sapaan lekatnya memaparkan hasil dari SMD yang di bahas dalam MMD meliputi antara lain :
1. Dari 350 responden yang mempunyai KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan 170 orang tidak menggunakan KIS nya untuk berobat dan kebanyakan berobat ke perawat atau bidan swasta.
2. 350 responden ada 46 orang yang memiliki anak usia dini 0-1 tahun tidak diberikan imunisasi dasar lengkap. Dengan alasan terbanyak karena anak takut sakit dan rewel.
3. 350 responden ada 184 orang yang belum melakukan vaksin booster covid 19.
4. 350 responden ada 108 orang ibu hamil/ibu nifas/remaja putri yang tidak minum tablet tambah darah secara rutin.
5. 350 responden ada 262 orang menginginkan pemeriksaan timbang berat badan, tinggi badan, tensi gula darah, asam urat dan kolesterol pada saat kegiatan Germas.
6. 350 responden ada 174 orang menderita ISPA dalam satu bulan terakhir.
7. 350 responden ada 66 orang tidak memiliki tempat pembuangan sampah .
“Dari semua usulan dan permasalahan yang tersampaikan dalam MMD ini menjadi catatan penyusunan program selanjutnya untuk tahun depan antara Pemdes Tengket dan Puskesmas Arosbaya untuk bisa memenuhi keinginan masyarakat dan peningkatan layanan yang lebih baik untuk masyarakat dalam bidang kesehatan,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Tengket Rachmad Ja’lik mengucapkan terima kasih kepada Kapus Arosbaya berkenan hadir langsung dalam kegiatan ini juga Bidan Desa, Perawat dan Kader Kesehatan Desa Tengket yang secara aktif berperan di masyarakat.
“Insyaallah ke depan kita akan berikan reward untuk para Kader Desa,” ungkapnya. (@red)