Dinas Pendidikan Bangkalan Geram, Operator Sekolah Kecamatan Tragah Study Banding Diduga Tanpa Izin

Bangkalan | Kabarmeyronews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan marah besar setelah mengetahui bahwa 20 operator sekolah di Kecamatan Tragah mengikuti kegiatan study banding ke luar kota selama dua hari tanpa izin resmi dari dinas setempat, Jum’at (30/05/2025).

Kegiatan ini dilakukan pada hari aktif sekolah, sehingga memicu tanda tanya besar dan reaksi keras dari pihak dinas.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, menegaskan bahwa tidak ada izin yang diberikan untuk kegiatan tersebut.

“Saya selaku Kepala Bidang SD yang membawahi korwil dan 614 kepala sekolah SD negeri tidak menerima permohonan izin untuk kegiatan ini,” kata Yusri.

Menurut Yusri, kegiatan study banding seharusnya dilakukan di luar jam efektif sekolah dan tidak boleh dilaksanakan pada hari aktif sekolah.

“Kegiatan ini akan merugikan siswa dan wali murid jika dilakukan pada hari aktif,” tambahnya.

Yusri juga membandingkan dengan kegiatan siswa yang diwajibkan melapor terlebih dahulu ke dinas untuk memastikan keamanan dan kelayakan transportasi.

“Bahkan untuk siswa yang akan wisata pun kami mewanti-wanti agar sekolah segera melapor,” ujarnya.

Dinas Pendidikan akan memanggil Korwil Kecamatan Tragah untuk memberikan klarifikasi terkait kegiatan study banding tersebut.

“Operator adalah bagian dari korwil, jadi kami akan panggil untuk dimintai penjelasan,” pungkas Yusri. (@red).