April 19, 2025

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Mahasiswa Gelar Aksi di Polres Sampang Minta Usut Tuntas Pelaku pembunuhan di Ketapang 

Sampang | Kabarmitronew.com – Mahasiswa menggelar aksi di Polres Sampang dengan tujuan minta usut tuntas pelaku pembunuhan di Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Tak ada harga sebuah kekuasaan dibanding melebihi sebuah hilangnya nyawa, Memetik dari sebuah tema mengenang korban meninggal akibat pengeroyokan dan pembacokan , kini sampang terbilang sudah tidak baik baik saja menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sampang 2024, Kamis (21/11/2024).

Aksi Demo para pemuda dan mahasiswa di depan mapolres Sampang yang mana sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi pembacokan yang menimpa Jimmy S., korban Jimmy meninggal akibat dibantai oleh beberapa orang yang mengenakan senjata tajam berupa celurit lantar beda pilihan.

Almarhum Jimmy merupakan saksi dari Pasangan Calon nomor urut 02 , H. Slamet Junaidi dan Ra Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh) dalam kontestasi pilkada serentak Sampang.

Solidaritas kemanusiaan oleh para pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda & Mahasiswa Peduli Kemanusiaan ( SPMPK) mulai bergerak Ngeluruk Mapolres sampang tempatnya di depan pintu Polres Sampang.

Perlu diketahui para pemuda dan mahasiswa ini mendatangi polres sampang bertujuan sebagai dukungan aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang terjadi pada minggu (17/11/2024) di Ketapang Laok, Kabupaten Sampang yang menelan satu korban jiwa.

Tragedi brutal pembacokan ini banyak menjadi atensi publik , tak heran hingga ke Nasional, berdasarkan informasi yang di himpun di beberapa media, kasus ini di tangani Polda jatim Irjen Pol Imam yang sejauh ini pelaku berhasil di amankan hanya tiga orang.

Dengan viralnya video tersebut, kedua pelaku dengan tangan tidak diborgol dibawa oleh sejumlah aparat kepolisian ke Mapolsek Ketapang. Tak hanya pelaku barang bukti berupa celurit pun juga diamankan, Namun kedua pelaku tersebut belum diketahui identitasnya. Selasa (19/11/2024).

Pada sebelumnya Polda Jatim telah mengamankan satu pelaku berinisial (FS), pelaku diringkus polisi minggu (17/11/2024) di wilayah Ketapang.

Oleh karena itu atas dasar kemanusiaan, aksi solidaritas para pemuda dan mahasiswa secara tegas menjelaskan serta memberi beberapa pertanyaan teruntuk penegak hukum Polres sampang dalam menangani kasus yang begitu sangat krusial untuk bersikap tegas serta profesional.

Sebagai simbolis duka yang mendalam para mahasiswa ini menaburkan bunga dan meletakkan foto korban tepat didepan pintu polres sampang , hal tersebut bertujuan guna aparat penegak hukum membuka mata bahwa nyawa itu lebih berharga melebihi suatu jabatan.

Kesempatan ini berlangsung hingga terlontar dalam orasi, para demonstran meminta kepada penegak hukum agar secepatnya perkara ini di tindak lanjut, agar tidak menimbulkan nilai positif untuk kabupaten sampang dalam pesta demokrasi yang kini menjadi sorotan hingga ke nasional.

Ketua seruan aksi peduli kemanusiaan ini meminta dengan tegas kepada Polda Jatim dan Polres Sampang untuk mencari para pelaku dan siapa otak dibalik pembunuhan Jimmi yang masih dibiarkan melenggang , bagaimana seperti apa yang telah disampaikan Kapolri Listiyo Sigit., ia juga menyebut pembantaian ini sangatlah luar biasa.

“Terhadap orang-orang yang diduga melakukan pengeroyokan, pihak Polda dan polres Sampang harus tegas dan menuntaskan seperti yang dipesankan Kapolri, dan pembantaian ini sangat luar biasa terutama mengejar siapa otak yang ada dibalik pembunuhan ini,” ujar Abdurahman Ketua Aksi tersebut, Kamis (21/11/2024).

Tidak hanya itu , dalam orasinya Abdurahman juga mengecam kepada penegak hukum untuk tidak pasif dalam menjalankan tugasnya serta menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan menjaga citra institusi polri.

“Kami disini untuk mendorong penegak hukum agar senantiasa bekerja secara profesional dalam menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila serta senantiasa menjaga Citra institusi kepolisian,” tegasnya.

Berikut beberapa pernyataan yang disampaikan oleh Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan kepada penegak hukum polres sampang :

– Mendukung Polres Sampang dan seluruh jajarannya mengusut tuntas tragedi penganiayaan/pengeroyokan di Ketapang Laok korban Jimmy Sugito Putra hingga meninggal dunia.

– Kapolres Sampang harus menangkap pelaku terutama aktor dibalik tragedi tersebut.

– Kapolres Sampang dan seluruh jajaran senantiasa memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga Kamtibmas demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman di wilayah hukum sampang.

– Kami mendorong penegak hukum untuk bekerja secara profesional dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan senantiasa menjaga citra institusi polri.

Terpisah , dengan tanggapan yang berbeda dapatkan dilapangan ,H.suja’i pegiat aktivis ini menyebutkan kasus ini tengah jadi sorotan publik ke nasional dan meminta kepada APH segera mengungkap sampai ke akar-akarnya, siapa yang menjadi dalang dari semua ini, hingga ada korban nyawa

“Ini masalah politik kebebasan demokrasi beda pilihan itu hal biasa tapi tidak harus hilangkan nyawa seseorang. Kasus ini nasional , dengan ada kejadian pembunuhan di ketapang meminta kepada APH untuk di wilayah ketapang pengamanan di sterilkan, tiap TPS di ketapang menjaga ke kondusifan antisipasi takut ada korban lagi, karena di sana selalu rawan dalam saat pemilihan,”. ungkap Sujai Aktivis asal Omben.

Penulis : Subandri

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!