Launching Kota Lama Surabaya Mundur, Dibarengkan Green Force Run 2024
2 min read
Surabaya | Kabarmetronews.com – Launching Kota Lama Surabaya mundur dari jadwal semula pada 31 Mei 2024, bertepatan dengan puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Peresmian kawasan bersejarah ini diundur ke akhir Juni 2024.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, launching Kota Lama akan dihelat bersamaan dengan Green Force Run 2024 pada tanggal 23 Juni 2024. Ajang lari tahunan yang digagas PT Persebaya Indonesia ini memasuki penyelenggaraan ketiganya.
“Kota Lama Insyaallah kita resmikan di Green Force Run tanggal 23 Juni. Jadi sekaligus kita resmikan, sekaligus lari,” ujar Eri Cahyadi, Jumat, 14 Juni 2024.
Pada penyelenggaraan kali ini, Green Force Run 2024 menghadirkan rute yang berbeda dari tahun sebelumnya. Ribuan peserta akan diajak berlari melintasi spot-spot ikonik dan bersejarah di kawasan Kota Lama Surabaya.
Di sisi lain, Pemkot Surabaya terus melakukan pembenahan untuk melengkapi berbagai ornamen di Kawasan Kota Lama Surabaya. Hal ini dilakukan agar kawasan ini mampu menyaingi daya tarik Kota Tua Jakarta dan Kota Lama Semarang.
Salah satu contoh pembenahan adalah pemasangan ornamen aksara Tionghoa di kawasan Pecinan Kembang Jepun. Selain itu, Pemkot Surabaya juga terus berbenah terkait utilitas, seperti penanaman kabel bawah tanah.
“Tempat untuk kabel sudah ada. Jadi kita rapikan. Kalau sudah ada yang mau kita turunkan langsung. Tapi kami diberi waktu sampai 2025,” jelas Eri Cahyadi.
Berbagai persiapan terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk menyambut launching Kota Lama. Evaluasi yang dilakukan sejauh ini menunjukkan progres yang positif.
Pemkot Surabaya juga berencana melibatkan komunitas-komunitas di Surabaya agar kawasan Kota Lama semakin semarak.
“Kita persiapkan komunitas, jadi ada komunitas persiapan baju Eropa, becak yang di sana kita jadikan satu gaya dan baju beda. Dan mobil jeep, jadi kita gerakan komunitas-komunitas yang menjaga Kota Lama biar komunitas bersama-sama meramaikan,” papar Eri Cahyadi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merasa bersyukur atas antusiasme warga yang sudah mulai ramai mengunjungi Kota Lama.
Antusiasme itu menunjukkan bahwa Kota Surabaya mampu mengembangkan kawasan lama menjadi menarik, seperti yang telah dibuktikan dengan pengembangan kawasan Jalan Tunjungan Surabaya.
“Saya merasa matur nuwun karena Surabaya ternyata bisa, yang katanya tak bisa menggunakan Kota Lama. Sing jare Jalan Tunjungan ga rame tapi setelah kita punya tekad bulat, iso rame Jalan Tunjungan, Kota Tua menarik,” pungkasnya. (@red/hms).
