Mobil Fuso Muat Tabung Elpiji Oleng di Galis Menimbulkan Antrian Panjang
Bangkalan | Kabarmetronews.com – Terjadi lakalantas tunggal yang mengakibatkan mobil Fuso yang bermuatan tabung elpiji oleng hingga menghalangi jalan raya Tanah Merah Desa Pakaan Daya Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin 5 Februari 2024.
Dengan adanya mobil Fuso yang Oleng tersebut membuat arus lalulintas di jalan raya Tanah Merah tersebut untuk kendaraan roda 4 keatas tidak bisa melalui, hingga menimbulkan kemacetan panjang sampai 7 Jam lebih.
Dalam pantauan media rombongan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wiraraja Sumenep yang bertujuan ke Malang untuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di tahun 2024 ini ikut di bagian kemacetan panjang, sehingga berdampak pada rencana kegiatan awal PKL ke Malang tertunda hingga 7 jam lebih. Dari pukul 03.00 wib sampai pukul 10.15 wib macet.
Mobil Fuso oleng tersebut terjadi diduga bok mobil bagian atas membentur batang pohon yang tumbuh di pinggiran jalan raya, sehingga body mobil itu oleng menutupi arus lalulintas jalan tersebut sehingga ratusan lebih kendaraan roda empat hingga bus terhambat perjalanannya menuju tujuan.
Berdasarkan informasi masyarakat setempat Erfandi, kejadian mobil oleng tersebut terjadi sekitar sejak pukul 9 malam, yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk dilakukan evakuasi dari pihak petugas yang berwenang karena menunggu alat berat dari Surabaya.
“Kecelakaan tunggal ini terjadi kemarin malam pukul 21.00 wib sedangkan untuk mengevakuasi mobilnya, Polsek Galis dan Polres Bangkalan masih menunggu alat berat,” ujarnya, Senin (05/02/2024) pagi.
Sementara Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada, S.I.K., M.I.K. saat dikonfirmasi bahwa sudah menugaskan anggotanya kelokasi untuk menjaga dan mengatur jalannya arus lalulintas untuk kendaraan roda dua dan tiga.
“Sudah ditindaklanjuti mas, masih menunggu Crane dari Surabaya, karena muatan berat dan untuk arus lalulintas sudah kami alihkan arus lewat Pantura dan Modung,” jawab AKP Grandika. (@red).