Jalin Sinergi, Perhutani Lawu Ds hadiri Rakor Kesiapsiagaan, Menghadapi Bencana Hidrometeorologi di Pemkab Ponorogo
PONOROGO | Kabarmetronews.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) antar pimpinan wilayah Kabupaten Ponorogo dengan agenda kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi, bertempat di Gedung Bantarangin Lantai 2 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo pada Kamis (30/11).
Hadir dalam Rakor tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkompimda), Direktur RSUD Dr Harjono Ponorogo, Kapolres Ponorogo, Dandim 0802 Ponorogo, Administratur (Adm) Lawu Ds beserta jajaran, Adm Madiun bersaerta jajaran, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Solo, Perwakilan Jasa Tirta Madiun, ForumKomunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) se-wilayah Kab. Ponorogo, Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), PMI, Rapi, BPBD dan Kepala Desa se-wilayah Kab. Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan terimakasih kepada semua instansi yang sudah hadir dalam memenuhi undangan Rakor pembahasan menghadapi bencana Hidrometeorologi.
Sugiri Sancoko menjelaskan, bahwa Ponorogo termasuk daerah rawan bencana, yang penting mitigasi sejak dini disiapkan, ketangguhannya.
“Kami akan melibatkan semua unsur guna menanggulangi bersama,” tuturnya.
Sugiri Sancoko menambahkan, “Kita jangan sampai kehilangan akal, bencana datang kita belum siap. Ayo mulai sekarang setelah Rakor, Camat, Lurah segera bergerak untuk menghimbau kepada masyarakat, segera untuk menjalankan kerja bakti, bersihkan selokan, sungai dan aliran yang tersumbat dan yang penting segera koordinasi, dengan instansi terkait. Untuk pengerukan sungai yang dangkal yang sering terjadi luapan air, contohnya sungai Maguhan dan Kenyang,” tandas Sugiri.
“Kita berharap dengan bekerjasama menghadapi musim penghujan ini, kita harus siap, tingkatkan koordinasi, kewaspadaan, semoga bencana hidrometeorologi, tidak melanda Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya,” tutup Bupati.
Sementara itu, Administratur Perhutani Lawu Ds Agus Ahmad Fadoli di tempat terpisah menyatakan, siap mendukung program Pemkab Ponorogo, dalam menangani bencana hidrometeorologi.
“Kami bersama tim Perhutani akan selalu siap siaga, berpatroli, di sekitar kawasan hutan, untuk memantau kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor, maupun pohon tumbang,” ucap Agus.
Agus menambahkan, “Bila ada laporan tegakan pohon Perhutani membahayakan bagi penguna jalan, maupun rumah warga, segeralah membuat surat melalui Kepala Desa setempat, di tujukan kepada Asisten Perhutani (Asper), nanti akan ditindaklanjuti, dengan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Pacitan dan Bagian Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) II Madiun, untuk diusulkan RTT tebangan ke Departemen Perencanaan,” tegas Agus.
“Kita berharap, semoga musim hujan tidak membawa bencana yang membahayakan masyarakat,” tutup agus. (@red).