Terkesan Lamban Penanganan Kasus Tipidkor PKH, Aktivis Muda Madura Datangi Polres Bangkalan
1 min read
BANGKALAN | Kabarmetronews.com – Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) dana bantuan sosial Program Harapan Keluarga/PKH yang terjadi di Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hingga kini belum ada kejelasannya.
Pasalnya, dugaan Tipidkor PKH tersebut sudah dilaporkan satu tahun yang lalu ke Polres Bangkalan, padahal kasus tersebut pada awalnya ditindaklanjuti tapi dipertengahan jalan terkesan hilang bak ditelan bumi.
Ketidakjelasan kasus penyalahgunaan dana bansos PKH, salah satu Aktivis Muda Madura mendatangi Polres Bangkalan untuk melakukan koordinasi dan menanyakan terkait tindak lanjut kasus dugaan tindak pidana korupsi PKH di Desa Arosbaya, Senin (13/03/2023) pagi.
“Kasus dugaan tindak pidana korupsi PKH tersebut dilakukan dengan modus tidak memberikan kartu ATM ke penerima manfaat dan di duga kasus tersebut melibatkan kepala desa arosbaya, ketua BPD arosbaya dan pendamping PKH Desa arosbaya pada saat itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia merasa kecewa dengan mendatangi polres setempat agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti, karena kasusnya sampai detik ini belum tuntas.
“Maka dari itu, saya merasa kecewa dan meminta Polres Bangkalan untuk segera menindaklanjuti kasus Tipidkor PKH di Desa Arosbaya,” pintanya. (@red).
