Perhutani Mendukung LMDH Berikan Bantuan APD Kepada Penyadap Getah Pinus di Ponorogo
2 min read
PONOROGO | Kabarmetronews.com – LAWU DS, PERHUTANI (27/02/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds mendukung Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Indah Wono Asri memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada ratusan orang penyadap getah pinus di Ponorogo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tempat Penampungan Getah (TPG) Tumpak Pelem di wilayah Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Sawo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ponorogo Timur, Sabtu (25/02).
Penyerahan APD tersebut dihadiri oleh Kepala Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Sawo Bruino asih wibowo mewakili Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Kepala Desa Tumpak Pelem diwakili Sekretaris Desa Wahyu, Ketua LMDH Indah Wono Asri Sukadim beserta pengurus LMDH dan perwakilan masyarakat penyadap Desa Tumpak Pelem.
Saat dihubungi, Administratur KPH Lawu Ds Loesy Triana menyampaikan apresiasi kepada Lmdh Indah Wono Asri yang dengan mandiri memberikan Alat Pelindung Diri (APD) sarpra sadapan berupa sepatu pool kepada penyadap sebagai anggota lmdh. Dengan kepeduliannya semoga penyadap aman nyaman dalam bekerja semoga menambah semangat penyadap untuk lebih intens ke hutan.
Berharap Semoga Lmdh Indah Wono Asri semakin maju dan meningkat kesejahteraan anggota dan pengurus juga kemandirian Lmdh Indah Wono Asri layak menjadi tauladan bagi Lmdh yang lain,”Tutup Loesy.
APD berupa sepatu dan masker sebanyak 238 pasang tersebut diserahkan oleh Ketua LMDH Wono Lestari Sunaji kepada perwakilan penyadap usai dilakukan acara pembinaan oleh Perhutani dan LMDH.
Sementara itu Ketua Lmdh Indah Wono Asri Sukadim menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas kerjasama yang terjalin selama ini, “Kegiatan penyadapan getah pinus ini menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar hutan membantu menambah penghasilan,” ucapnya.
“ kita berharap kedepan jalinan kerja sama Perhutani, Lmdh dengan masyarakat lebih baik lagi dan semoga bantuan APD sepatu bisa membuat penyadap getah pinus lebih nyaman dalam bekerja ke hutan juga menambah lebih semangat bagi penyadap untuk menyadap getah pinus.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat para pekerja dalam memproduksi getah di wilayah LMDH Indah Wono Asri,” kata Kadim. (@red)
