Juli 27, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Ingin Ada Cirikhas Tersendiri, Wali Murid Desak Kepala SDN Pamorah Tragah Setujui Pengadaan Seragam

1 min read
Foto : Istimewa

BANGKALAN | Kabarmetronews.com – Beredar pemberitaan di Sosial Media (Sosmed) terkait pengadaan seragam identitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamorah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan yang sempat mengundang perhatian publik. Kini mendapat tanggapan dari wali murid.

Sebelumnya, diberitakan sekolah tersebut diduga melakukan tindakan Pungutan Liar (Pungli) dengan pembelian seragam batik dan kaos olahraga.

Salah satu wali murid menjelaskan secara detail, pengadaan seragam di SDN Pamorah tersebut, atas desakan para orang tua siswa, sebab menurutnya, kepala sekolah enggan menyetujui terkait pembelian seragam yang diusulkan oleh orang tua siswa.

“Emang benar mas bahwa kami membeli seragam batik serta kaos olahraga, Namun itu semua atas kesepakatan kami selaku wali murid. Dengan adanya seragam tersebut anak kami semakin giat untuk masuk sekolah, Awalnya kepala sekolah tidak menyetujuinya Namun kami yang mendesaknya agar ciri khas sekolah dasar negeri Pamorah ada keistimewaan yang terletak di seragamnya. Sudah beberapa kali kami melakukan rapat agar pembuatan seragam tersebut disetujui oleh Kepala sekolah,” dikutip dari media Faamnews.com, kamis (19/1/23).

Terpisah, Nur Jannah Kepala UPTD SDN Pamorah mengatakan, pengadaan seragam disekolah itu sempat tidak disetujuinya, sebab menurutnya, dikhawatirkan memunculkan persoalan.

“Sebenarnya bukan pungutan liar mas, karena kami pihak sekolah didesak untuk membuat seragam batik oleh wali murid. Keinginan wali murid agar supaya sekolah dasar negeri Pamorah mempunyai ciri khas yang menjadi kebanggaan tersendiri katanya wali murid. Kami dari pihak sekolah sudah tidak mau untuk membuat seragam tersebut karena dikawatirkan nantinya ada permasalahan,” ucap Nurjannah kepada media.  (@red).

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!