November 21, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Diduga Proyek Siluman dan Asal-asalan, Johan : Dimanapun Proyek dan Siapapun Kontraktornya tidak Selalu Cantumkan Papan Nama Proyek

SURABAYA | Kabarmetronews.com – Sempat ramai di beberapa di pemberitaan yang diunggah beberapa media online dalam Minggu lalu perihal proyek pembangunan drainase dan pavingnasi yang berlokasi di Jalan Bulak Banteng Sekolahan 6 A.

Pembangunan proyek tersebut diduga proyek siluman. Pasalnya, tidak menyertakan papan nama proyek dan dalam pengerjaannya asal-asalan bahkan tidak mengindahkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012.

Dimana, pada pemberitaan sebelumnya Ketua RT 06 Bulak Banteng Tajab merasa dirugikan. Pasalnya, selain tidak mengetahui adanya proyek tersebut dan merasa dirugikan karena ada yang mengaku sebagai RT.

“Pernah ada yang mengaku-ngaku sebagai RT untuk menandatangani barang datang itu tadi, padahal RT nya itu saya. Jadi, kalau begini nama saya tercemar. Sebetulnya kemarin saya ingin melaporkan ke polisi tentang pencemaran nama baik,” tegas Tajab, Jum’at (24/11/2022) siang.

Johan selaku pelaksana/perwakilan dari CV Karya Indah mengatakan, bahwa setiap pekerjaan proyek itu semuanya tidak mencantumkan papan nama proyek.

“Mengenai tidak adanya papan nama proyek, dimanapun proyek dan siapapun kontraktornya selalu tidak menyertakan papan nama proyeknya mas,” kata Johan menegaskan.

Sementara itu Ketua RW 06 Saiful menuturkan proyek tersebut tidak harus izin kepada Ketua RT apalagi RW, karena sudah di klarifikasi sudah lama kira-kira dapat 4 tahunan, proyek tersebut kita usulkan sebelumnya, sekarang terbengkalai dengan adanya Covid-19.

“Pada waktu itu PL-nya mencari Ketua RT (Tajab, red) tidak ada, dan di arahkan warga setempat dan salah satunya mantan wakil RT tersebut, pada saat itu emergency pekerjaan harus segera di laksanakan kami juga sudah pamit ke kelurahan,” ungkap Saiful.

“Apalagi kalau ada material datang menerima maupun mendatangani cukup melalui warga/masyarakat RT/RW 06/06 siapa saja yang ada di lokasi tersebut,” sambungnya.

Saiful juga menjelaskan karena Ketua RT sudah tahu tentang usulan warganya perihal proyek tersebut, dirinya mewakili tokoh masyarakat meminta maaf dan mengakui salah karena proyek maupun material datang tidak bilang atau izin dahulu kepada Ketua RT setempat.

Ditempat terpisah Dedy Purwito, S.T selaku Lurah Bulak Banteng mengungkapkan bila pekerjaan drainase dan pavingnasi yang ada di Bulak Banteng Sekolahan tersebut merupakan dari Dinas PU.

“Itu pekerjaan punya PU, silahkan konfirmasi ke PU mas,” jawab Dedy singkat saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (01/12/2022) pukul 11.48 WIB. (@red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!