November 21, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Respon Cepat Kapolres Sumenep Aduan Masyarakat Perihal Maraknya Penjualan BBM Subsidi Gunakan Jerigen

SUMENEP | Kabarmetronews.com – Respon cepat yang dilakukan oleh Kapolres Sumenep AKBP Eko Edo Satya, S.H.,S.I.K.,M.H terkait aduan masyarakat melalui media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan maraknya penjualan BBM bersubsidi pada Jerigen di SPBU Pertamina 54.694.11 Kalianget.

Pada malam hari Ahad 27 November sekitar pukul 19.50 wib, berdasarkan dari beberapa informasi dan temuan Tim investigasi media dan Lembaga bahwa SPBU 54.694.11 Kalianget melakukan pengisian BBM solar bersubsidi pada Jerigen dengan jumlah banyak diangkut mobil pickup.

Pengisian solar bersubsidi pada Jerigen di SPBU Kalianget yang ditemukan oleh tim investigasi L-KPK dan media diangkut pada mobil pickup dengan jerigen tersusun dua baris penuh. Dan sekitar pukul 20.48 wib mobil pickup yang mengangkut Jerigen terisi BBM solar bersubsidi diangkut kearah barat dari SPBU.

Untuk menghindari gesekan antar profesi, karena sebelumnya terlihat dan terdengar sejumlah wartawan dan LSM di kumpulkan di SPBU, yang diduga dipelopori oleh oknum LSM yang berinisial “S” untuk membackup SPBU dan pembelian BBM bersubsidi yang bernama Syukkur dengan menggunakan rekom orang lain warga kepulauan.

Hal itu ditanggapi oleh Kajad selaku manajer penanggungjawab SPBU Kalianget yang sebelumnya enggan ditemui oleh media dan Lembaga, menjawab dalam chat WhatsApp bahwa hanya sekedar berkumpul biasa.

“Mereka bertamu dan gak ada salahnya orang bertamu, cuman namu biasa pak (silaturrahmi) emangnya kenapa pak…?” ujarnya.

Terkait Pengisian BBM solar bersubsidi pada Jerigen dimalam hari Minggu saat dikonfirmasi media tidak merespon baik. Sedangkan chat WhatsApp tercentang biru dua.

Sedangkan oknum LSM “S” tersebut yang mengaku pihak keluarga dengan pihak SPBU, merasa tidak suka atau tidak terima bila SPBU Kalianget sering disoroti oleh media dan Lembaga. Sedangkan hasil Tim investigasi media dan Lembaga ditemukan banyak kejanggalan yang diduga melanggar UU dan peraturan yang ada terkait penjualan BBM bersubsidi yang melebihi harga ketentuan yang dilakukan oleh pihak SPBU dan penggunaan Rekomendasi pembelian BBM bersubsidi adalah milik orang lain.

Maka dari itu, terkait kegiatan pengisian BBM solar bersubsidi yang dilakukan oleh SPBU Kalianget terekam kamera media dan langsung di adukan kepada Kapolres Sumenep sekitar pukul 19.50 wib, di karenakan pihak media dan Lembaga sudah berulang kali melakukan pengaduan kepada Kanit Reskrim Polsek setempat dan Polres Sumenep, tapi tetap saja kegiatan penjualan BBM bersubsidi pada Jerigen malah marak terjadi tanpa pengawasan dari pihak terkait.

Dan sering ditemukan oleh tim investigasi, ribuan liter BBM solar bersubsidi dalam jerigen sering diangkut perahu dimalam hari tanpa ada pengawasan untuk dikirim keluar wilayah Kalianget dengan melalui berbagai pelabuhan tikus, hal itu diduga bermain dengan berbagai pihak untuk melancarkan usahanya dengan alasan untuk perahu nelayan.

Setiap aduan tersebut direspon baik oleh AKBP Eko Edo Satya, “Waalaikumsalam wr. wb, saya teruskan ke Kasat Reskrim beliau sedang di lapangan bersama Resmob,” Jawabnya, sekitar pukul 21.42 wib, setelah BBM Solar bersubsidi yang di isi pada Jerigen sudah diangkut pickup.

Anehnya, sesuai laporan hasil pengecekan petugas Kanit Pidter bersama anggota Resmob Polres Sumenep saat melakukan pengecekan ke SPBU Kalianget, bahwa pihak operator yang bernama Taufik mengatakan tidak ada pengisian BBM pada Jerigen malam itu.

“Selamat malam;
Mohon ijin melaporkan giat Kanit pidter bersama anggota resmob melakukan pengecekan aduan masyarakat di SPBU 11 kec kalianget terkait pengisian BBM menggunakan jerigen pada hari minggu tanggal 27 bulan November 2022 sekura pukul 22.30 wib

Hasil pengecekan tidak ditemukan pengisian BBM dengan menggunakan jerigen sesuai aduan dari masyarakat tersebut

Hasil introgasi operator SPBU 11 an Taufik menerangkan bahwa malam ini tidak ada pengisian BBM menggunakan jerigen,” laporan petugas kepada Kapolres.

Dengan sikap respon baik seorang Kapolres Sumenep tersebut mendapat apresiasi dari Tim investigasi media dan Lembaga, khususnya Sukarman selaku koordinator Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) Markas Wilayah (Mawil) Sumenep.

“Saya apresiasi terhadap respon baik AKBP Eko Edo Satya, S.H.,S.I.K.,M.H, tidak pandangan bulu untuk menanggapi aduan dari kami selaku masyarakat kecil. Kapolres seperti ini yang harus kita pertahankan untuk memimpin Polres Sumenep, karena langsung cepat dan tanggap memerintahkan bawahannya untuk menanggapi aspirasi kami,” ujar Sukarman melalui media ini.

Karman mengatakan, bahwa kalau petugas itu cerdik untuk mencari kebenarannya bahwa ada pengisian BBM pada Jerigen, seharusnya bisa langsung mengecek cctv-nya yang terpasang di SPBU Kalianget.

“Seharusnya petugas itu ngecek pada cctv, kalau pengisian BBM bersubsidi pada Jerigen yang dilakukan SPBU Kalianget dibiarkan terus dikirim ke pulau, kelangkaan BBM ini akan dirasakan oleh masyarakat Kalianget nantinya,” tegas Karman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!