Juli 27, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Polsek Kenjeran Amankan Dua Pemuda Membawa Sajam

1 min read
Foto : Kedua pemuda aksi tawuran yang berhasil diamankan Polsek Kenjeran

SURABAYA | Kabarmetronews.com – Aksi tawuran kini terjadi lagi di Jalan Tambak Wedi, Surabaya. Dimana pada bulan kemarin hasil dari insiden tawuran antar Gangster satu meninggal dunia.

Beruntung, dengan kesigapan dari anggota Polsek Kenjeran, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat melakukan patroli bisa mencegahnya sehingga tidak ada korban jiwa.

Menurut, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Suryadi menuturkan bahwa saat dirinya memimpin patroli gabungan pada hari Minggu (06/11/2022) dini untuk mengantisipasi adanya balapan liar di Jalan Kedung Cowek.

Kemudian, Suryadi menjelaskan, sekitar pukul 04.00 WIB pihaknya mendapat informasi dari masyarakat jika ada segerombolan pemuda di Jalan Tambak Wedi yang hendak melakukan aksi tawuran.

“Menindaklanjuti informasi masyarakat, kami bergegas menuju ke lokasi yang dimaksud untuk melakukan pembubaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Suryadi mengatakan, mengetahui tim gabungan (polisi) para pemuda tersebut langsung membubarkan diri. Namun, dirinya hanya bisa mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam)

“Sebelum tertangkap kedua pemuda ini lari sambil membawa Sajam, beruntung dalam pengejaran keduanya berhasil ditangkap,” katanya

Kemudian, kedua tersangka berinisial ASM (17) warga Jalan Tambak Wedi, Surabaya dan WAH (23) warga Jalan Taman Irawati, Surabaya beserta barang bukti berupa samurai dan golok dibawa ke Mapolsek Kenjeran.

Foto : Barang bukti yang berhasil diamankan

“Mereka berdua beralasan membawa Sajam tersebut untuk menjaga diri dalam aksi tawuran. Apapun alasannya, kami sebagai pihak kepolisian bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” imbuh Suryadi.

“Atas perbuatan mereka, kami jerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang- undang Darurat nomor 12 tahun 1951 tentang Senpi, Handak dan Sajam,” pungkasnya.

Penulis : Takim

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!