Diduga Menggunakan Jaring Trawl, Nelayan Sampang Diamankan Polairud Bangkalan

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Polairud Polres Bangkalan pada hari Sabtu (15/10/2022) pukul 11.30 WIB berhasil mengamankan lima nelayan asal Ketapang, Kabupaten Sampang saat menangkap ikan di perairan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Mereka diamankan lantaran diduga mencari ikan dengan menggunakan jaring trawl yang dilarang pemerintah.

Penangkapan kelima nelayan tersebut atas laporan warga yang juga nelayan. Intinya dijumpai nelayan beroperasi di perairan Arosbaya dengan menggunakan jaring trawl. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas dengan melakukan patroli.

“Iya benar mas, waktu melakukan patroli pada hari Sabtu (15/10) sekitar pukul 11.30 WIB di perairan Arosbaya, kami mengamankan 5 nelayan dari Ketapang (Sampang),” ujar Kasat Polairud Polres Bangkalan, Iptu Djoko Santoso, Minggu (16/10/2022) siang.

Kemudian, lebih lanjut Djoko Santoso menjelaskan, bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan Reskrim, DKP Provinsi dan DKP Bangkalan untuk menentukan pasalnya.

“Kemarin malam sudah ada rembukan antara Polairud dan Reskrim sudah telfon sama DKP Provinsi dan DKP Bangkalan. Dan masih proses untuk keterangan saksi ahli DKP Prop Jatim menentukan tipe alat tangkap tersebut,” jelasnya

Djoko juga menegaskan jika 5 nelayan dari Ketapang tersebut masih diamankan di Polres Bangkalan dan untuk perahunya di amankan di Polairud.

“Untuk hasilnya entah di limpahkan atau bagaimana saya tidak paham tunggu dari saksi ahli untuk keputusannya,” tegas Djoko menegaskan.

Sementara itu di lain tempat Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, S.I.K, M.A menuturkan bila pihaknya hanya melakukan penyidikan.

“Kita cuma memback up penyidikannya saja, untuk kronologi penangkapan yang tahu mereka mas (Polairud),” jelasnya.

Reporter : Takim

Editor      : Redaksi