Juli 27, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Cegah Stunting, Pemdes Rongdurin Kerjasama dengan BKKBN Program Dashat

2 min read

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Dalam rangka program Dashat (Dapur Sehat atasi Stunting), Kepala Desa Rongdurin, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan bekerjasama dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Kamis (06/10/2022) pagi.

Hal tersebut merupakan salah satu instruksi langsung dari pemerintah bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Turut hadir dalam acara itu Camat Tanah Merah ,Kapolsek, Koramil, Kepala Puskesmas Pengurus BKKBN Bangkalan, KUA Tanah Merah, Koordinator Penyuluhan Pertanian, Bidan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Rongdurin.

“Sasaran dari program ini (Dashat) yaitu calon pengantin, ibu hamil dan balita supaya anak atau balita yang ada di dalam kandungan diperhatikan mulai dari hari pertama, sehingga nantinya bisa betul-betul menjadi balita yang sehat, agar tidak terjadi stunting,” ujar Kepala Desa Rongdurin Wahed.

Selain itu Wahed menjelaskan, penyebab dari stunting adalah kurang perhatian mulai dari memberikan asupan atau suplemen makanan yang berkurang bergizi.

“Ibu hamil harus bisa menjaga pola makannya, sehingga balita di dalam kandungan menjadi bayi yang sehat serta kuat kedepanya. Jadi, jangan sampai salah mengkonsumsi makanan,” jelasnya.

Masih kata Kades Rongdurin jika dirinya bekerjasama sama dengan BKKBN memberi susu, makanan yang bergizi dan vitamin serta memberikan penyuluhan/edukasi kepada masyarakat khususnya ibu hamil bagaimana caranya memberikan gizi bagi balita.

Foto : Kepala Desa Rongdurin saat memberikan bantuan susu dan vitamin pada masyarakat

“Mereka harus betul-betul sadar bagaimana memberikan makanan yang terbaik, kita harus memilih makanan yang mana terbaik untuk bayi kita baik dari makanan dan nutrisi. Sehingga, bayi itu memang bertumbuh sesuai dengan umur bayi atau balita,” Kata Wahed menerangkan.

Wahed berharap, masyarakat bisa mengambil ilmu juga mengerti apa yang di sampaikan dengan adanya acara tersebut.

“Mudah-mudahan mereka betul-betul memahami juga mengerti dari hamil sampai melahirkan sehingga nantinya bayi betul-betul sehat, karena kesehatan masyarakat Ibu hamil di Desa Rongdurin di perhatikan oleh pemerintahan,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi tumbuh berkembang.

Reporter : Takim
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!