Tim PKM Unitomo Melaksanakan Program Pendampingan dan Pelatihan Kelola BUMDes di Desa Sambibulu
Sidoarjo | Kabarmetronews.com – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan pengembangan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. PKM dirilis untuk memberikan stimulus pada klaster kepada dosen dengan status kurang memuaskan pada PKM.
Dalam hal ini yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dari Unitomo (Universitas Dr. Soetomo) di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yakni melakukan pendampingan, pelatihan, pengelolaan serta struktur organisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang baik dan benar.
Ketua tim PKM Unitomo Dr Amirul Mustapa, M.Si mengungkapkan bahwa proposal tahun 2022 yang diajukan oleh timnya bisa dipercaya untuk bisa melaksanakan pengabdian dengan skema PKM Agro Wisata D’ganjaran di Desa Sambibulu yang dikelola oleh BUMDes.
“Tujuan kami adalah berniat untuk mengabdikan diri dalam rangka membangun Agro Wisata D’ganjaran lebih baik. Mudah-mudahan pengabdian kami bisa diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, didalam pengelolaan ini bisa mendapatkan hasil yang baik untuk pendapatan desa,” ungkapnya, Rabu (05/10/2022) siang.
Selain itu masih kata Amirul, ada beberapa hal yang dirinya yang dilakukan oleh tim PKM Unitomo yakni di sektor pembenahan di tempat wisata tersebut agar menjadi rapi dan bagus.
“Kalau di Agro Wisata D’ganjaran ini pengelolaannya rapi dan bagus, maka animo masyarakat/pengunjung semakin banyak. Kami berharap pengelolaan ini bisa dilaksanakan untuk tahun-tahun berikutnya lebih baik lagi dari saat ini,” jelasnya.
Sementara itu Salah satu dari tim Anggota PKM Unitomo Widyawati menuturkan jika timnya telah melaksanakan program pendampingan dan pelatihan di Agro Wisata D’ganjaran baik di bidang keuangan, tata kelola, adminitrasi maupun perbaikan-perbaikan segi keamanan.
“Kami melihat disini (Agro Wisata D’ganjaran) untuk struktur organisasi BUMDes nya belum lengkap, maka dari itu kami memberikan pendampingan dan pelatihan untuk tata kelola di struktur organisasi yang lengkap dan benar serta teknisnya,” ujar Wiwid sapaan lekatnya pada media ini
“Kami juga telah melakukan pendampingan dan pelatihan tentang pengelolaan keamanan di dalam tempat permainan. Hal itu supaya bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di dalam permainan Flying Fox,” lanjutnya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Sambibulu Sulaiman, mengucapkan banyak terima kasih kepada tim PKM Unitomo yang telah memberikan kontribusi yang besar pada Agro Wisata D’ganjaran yang berupa tentang Septi (keamanan) penggunaan Flying Fox, penataan keuangan di BUMDes dan yang paling bermanfaat yaitu pemberian 1 unit perahu bebek.
“Kedepannya saya berharap tim PKM Unitomo ini lebih maju dan lebih bersinergi dengan kami. Argo Wisata D’ganjaran ini sudah berlangsung mulai di tahun 2018, karena pandemi Covid-19 jadi ini tertunda untuk saat ini kita buka lagi, untuk keamanannya ada 12 personel dimana setiap permainan ada tim keamanan sendiri,” kata Sulaiman menerangkan.
Sulaiman berharap pengelolaan BUMDes di desanya yang telah mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari tim PKM Unitomo bisa menjadikan Agro Wisata D’ganjaran pengelolaannya lebih maju dan lebih tertata rapi kedepannya serta bisa memberikan kontribusi PAD yang lebih besar ke desa.
Sementara Ketua BUMDes Muhammad Sahid berharap kedepannya Agro Wisata D’ganjaran yang dikelola oleh BUMDes setelah mendapatkan pendampingan dan pelatihan dari tim PKM Unitomo lebih baik lagi.
“Kami ucapkan terima kasih pada tim PKM Unitomo yang sudah berkontribusi besar memberikan pendampingan dan pelatihan baik itu melalui manajemen keuangannya dan betul-betul memberikan manfaat pada kami,” tuturnya. (@red)