Pemkot Surabaya Imbau Warga Tertib Adminduk

Surabaya | Kabarmetronews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau warga untuk tertib administrasi kependudukan (Adminduk) demi memastikan berbagai program pemerintah berjalan tepat sasaran.
Dengan data kependudukan yang valid, warga lebih mudah mengakses layanan publik, mulai dari bantuan sosial (bansos), pendidikan, kesehatan, hingga layanan perbankan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, menegaskan pentingnya keteraturan administrasi.
“Benefit yang bisa dirasakan secara langsung masyarakat ketika tertib Adminduk itu adalah intervensi pemerintah, baik pusat maupun daerah, bisa tepat sasaran,” kata Eddy.
Eddy mencontohkan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) yang berbasis domisili sesuai KTP dan KK. Jika data tidak sesuai, bantuan bisa dibatalkan.
“Ketika nama tersebut di alamat itu tidak ada, maka bantuan dicoret,” ujarnya.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan masih ada data fiktif penerima bansos. Misalnya, warga tercatat tinggal di Rungkut tetapi sebenarnya berdomisili di Tambaksari.
Kondisi serupa juga ditemukan dalam penanganan stunting, ketika alamat anak tidak sesuai dengan kenyataan sehingga intervensi gizi gagal diberikan.
Selain bansos, data kependudukan juga menjadi dasar kebijakan pendidikan, termasuk program “satu keluarga miskin, satu sarjana”.
Eddy menegaskan, data keluarga yang tidak valid berpotensi membuat program salah sasaran.
Ia juga mengingatkan soal aturan pecah KK. Ada empat alasan utama yang diperbolehkan, yakni menikah dengan bukti buku nikah resmi, bercerai dengan alamat berbeda, pindah domisili baik dalam maupun luar kota, serta meninggalnya kepala keluarga. Namun, pecah KK tidak bisa dilakukan sembarangan bagi anggota keluarga yang belum mandiri, kecuali anak yang menikah dan membentuk keluarga baru.
“Tertib Adminduk akan mempermudah pelayanan publik lain, mulai dari SIM, BPJS, hingga layanan perbankan. Kami mohon warga Surabaya melakukan update data melalui layanan online, baik lewat KNG Mobile maupun website Dispendukcapil Surabaya,” kata Eddy. (@red/hms).