Serunya Ekowisata Mangrove BJBR Probolinggo, Ini Kata Kepala DPRKP Bangkalan saat Menginap Bareng Keluarga
Probolinggo | Kabarmetronews.com – Hutan mangrove merupakan salah satu hutan yang keberadaannya hanya bisa ditemukan di pesisir daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Selain berfungsi sebagai penahan abrasi dan habitan hewan khas pesisir, hutan mangrove juga menjadi destinasi wisata yang unik. Pohon mangrove yang berbaris rapat dan menjulang tinggi memiliki daya tarik tersendiri.
Sebagai provinsi dengan garis pantai yang cukup panjang, Jawa Timur memiliki kawasan hutan mangrove yang luas. Dilansir laman Dinas Kominfo Jawa Timur edisi 19 Januari 2023, Jawa Timur memiliki hutan mangrove terluas di Pulau Jawa dengan total luas mencapai 27.221 hektar.
Bahkan, tak sedikit dari kawasan hutan mangrove tersebut menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satu wisata hutan mangrove atau ekowisata mangrove di Jawa Timur dengan pesona alam paling menakjubkan yaitu Beejay Bakau Resort (BJBR).
Wisata yang terletak Pelabuhan PPP Mayangan, Wisata Primadona, Mangunharjo, Mayangan, Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur ini berdiri di atas lahan dengan luas 5 hektar. Jaraknya sekitar 27 kilometer dari Gerbang Tol Probolinggo Timur.
Di BJBR, pengunjung dapat menikmati asrinya hutan bakau dengan duduk, berjalan santai, atau melakukan kegiatan susur sungai. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas seru lainnya seperti bermain flying fox, dan sepeda air. Jika kurang puas, pengunjung juga dapat menyewa dan menginap di bungalow yang tersedia di Beejay Bakau Resort ini.
H. Moh. Hasan Faisol yang merupakan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Bangkalan saat mengunjungi BJBR bareng keluarga besarnya sangat takjub dan terpesona dengan keindahan dan pemandangan ekowisata BJBR.
“BJBR Probolinggo sangat cocok untuk destinasi wisata keluarga di akhir pekan. Fasilitas yang lengkap dan suasana yang tenang membuat tempat ini menjadi pilihan ideal untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta,” ujar Faisol pada media ini, Minggu (08/12/2024).
Faisol juga menuturkan bahwa BJBR memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan aman. Mulai dari keamanan kendaraan sampai keamanan tempat wisata. Fasilitas lain seperti Toilet, Musholla, bahkan cafe juga tersedia di BJBR.
“Pengunjung bakal dibuat betah ketika berkunjung ke BJBR. Pengunjung dapat menikmati kopi sekaligus menikmati sejuknya hutan mangrove serta merasakan suasana pasang surut air laut,” katanya.
Ia berharap wisata yang berada di Bangkalan bisa mencontoh BJBR agar bisa menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
Menurut Faisol selain menampilkan suasana yang asri atau pemandangan indah, BJBR juga menyediakan wisatawan bisa menikmati asrinya hutan bakau dengan duduk, berjalan santai, atau melakukan kegiatan susur sungai.
Selain itu, kata Faisol bahwa pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas seru lainnya seperti bermain flying fox, dan sepeda air. Jika kurang puas, pengunjung juga dapat menyewa dan menginap di bungalow yang tersedia di Beejay Bakau Resort ini.
“Penginapan disini (BJBR, red) menghadap laut lepas dan pantai pasang surut khas pantura. Terdiri dua lantai. Lantai bawah terdiri ruang keluarga, karaoke, kamar tidur, exclusive dengan private poll dan meja santai. Lantai atas terdapat balkon khusus yang luxury, pas untuk ngobrol dan santai bareng family sambil menatap langit dan hamparan samudera nan luas” jelasnya.
“Pengunjung jangan khawatir, keramahan dan senyum pengelola serta petugas keamanan, memberikan kesan aman dan nyaman selama menginap di BJBR,” pungkas Faisol.
Penulis : Arif
Editor : Redaksi
