Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan Mathur-Jayus Gelar Dialog Terbuka Secara Umum
Bangkalan | Kabarmetronews.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan nomor urut 2 Mathur-Jayus menggelar dialog terbuka secara umum bertemakan “Kenapa Harus Mathur?” yang digelar di Basecamp Caffe berlokasi Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Minggu (10/11/2024) pukul 09.00 WIB.
Acara terbuka terbuka tersebut menghadirkan seorang moderator cewek presenter TV 9 yaitu Niatus Shofa, S.Sos. Sehingga, menarik perhatian dan antusias warga setempat untuk mendengarkan visi dan misi Mathur-Jayus.
Dialog dimulai dengan pemaparan Mathur-Jayus mengenai program-program yang akan diusungnya jika terpilih. Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.
“Saya berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata bagi Bangkalan, dengan melibatkan masyarakat dalam setiap langkah pembangunan,” ungkap Mathur.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya langsung kepada Mathur. Banyak pertanyaan seputar rencana aksi dan strategi dalam mengatasi permasalahan yang ada di daerah. Mathur menjawab dengan lugas, menunjukkan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi Bangkalan.
Kehadiran warga yang antusias menandakan tingginya minat masyarakat terhadap pemilihan bupati kali ini. Dialog terbuka ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga sebagai bentuk transparansi dan keterlibatan publik dalam proses demokrasi.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, acara seperti ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat untuk masa depan Bangkalan yang lebih baik.
“Mari kita berpolitik dengan riang gembira. Mari para wartawan dan LSM turun ke pelosok desa,” kata Mathur.
Lebih lanjut, Mathur juga membahas mencari solusi persoalan kekeringan yang selama ini sering melanda wilayah kecamatan Kokop, Konang, Geger serta wilayah kecamatan lainnya.
Mathur juga menegaskan dalam dialog tersebut menegaskan akan menutup mata rantai korupsi di Kabupaten Bangkalan dengan banyak mengajak warga untuk menjadi intel-intel yang tersebar dalam setiap lini pemerintah.
Diketahui, dialog terbuka secara umum dihadiri Ketua Pusat Kajian Informasi Strategis (Pakis) Abdurrahman Tohir beserta anggotanya, Ketua Madura Asli atau Madas H. Nurul beserta anggotanya, Ketua Kabertana Abdussalam, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Penulis : Arif
Editor : Redaksi
