November 21, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Deklarasi Kampanye Damai, Mathur: Praktek Politik Uang akan Melahirkan Pemimpin yang tidak Bersih 

Foto: Paslon nomor 2 calon Bupati Bangkalan Mathur Husyairi (kanan baju sakera) dan Wakil Bupati Bangkalan Jayus Salam (kiri baju sakera).

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Mengawali tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang akan berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024, Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bangkalan melaksanakan deklarasi kampanye damai di depan pintu masuk sebelah barat Stadion Gelora Bangkalan, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Selasa (24/09/2024) pukul 19.00 WIB.

Kegiatan deklarasi dihadiri oleh Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh, Ketua KPU Bangkalan Elmi Abbas dan Komisioner beserta jajarannya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Bangkalan, PPK se-Kabupaten Bangkalan, Ketua Partai Politik, kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan beserta pendukungnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan.

Kegiatan tersebut bertujuan agar kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan serta pendukungnya untuk berkomitmen menjaga kesatuan dan persatuan juga membuat situasi aman dan kondusif.

Dalam sambutannya pasangan calon nomor urut 2 Mathur-Jayus mengatakan, Pilkada 2024 harus terlaksana dengan lancar, damai tanpa ada kecurangan dan politik uang.

“Tadi Ketua KPU Bangkalan menyampaikan beberapa hal Pilkada kita harus terlaksana dengan lancar, damai tanpa ada kecurangan dan tanpa politik uang. Ini sebuah tantangan yang luar biasa untuk KPU begitu juga kawan-kawan yang ada di Bawaslu,” ujar Mathur.

Mathur merasa yakin bahwa masyarakat Bangkalan tidak akan mempertaruhkan nasibnya hanya dengan uang dan menggantungkan nasibnya (masyarakat) untuk lima tahun. Menurut dirinya apabila praktek politik uang tersebut terjadi di Pilkada 2024 akan melahirkan pemimpin yang tidak bersih.

“Sudah ada contoh di Bangkalan ini, pendahulu kita selaku pimpinan daerah di Kabupaten Bangkalan terjun dalam kubangan yang sama dan saya menyakini bahwa itu akibat dari praktek politik uang dalam Pilkada sebelumnya,” tandasnya.

Lebih lanjut, calon Bupati Bangkalan nomor urut 2 mengajak masyarakat untuk berdemokrasi dan berpilkada serta memilih seorang pemimpin sesuai dengan hati nuraninya jangan tergoda dengan adanya politik uang dan

“Disitu nantinya akan terlahir dan akan terpilih seorang pemimpin yang bermartabat, yang bersih dan akan menjalankan pemerintahan yang bersih pula karena ini sebuah tantangan bersama agar Kota Dzikir dan Sholawat ini benar-benar kita wujudkan tidak hanya sebuah slogan tapi didalam kehidupan yang lebih nyata,” kata Mathur.

“Saya ingin menyampaikan unek-unek saya, dua bulan kedepan ini adalah waktu yang sangat singkat karena menurut kami atau Paslon nomor 2. mudah-mudahan kami, KPU dan Bawaslu Bangkalan sudah merencanakan sosialisasi Pilkada ini harus lebih digalakkan agar masyarakat kita di pelosok desa tahu bahwa pada tanggal 27 November 2024 menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Bangkalan,” lanjut calon Bupati Bangkalan dengan tagline Bangkalan Maju.

Selain itu, Mathur mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bangkalan untuk gaungkan saat penyelenggaraan Pilkada menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik teman-teman media, LSM dan seluruh pegiat demokrasi mari kita sampaikan, mari kita gaungkan bahwa tanggal 27 November kita akan datang di TPS untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani seperti yang disampaikan oleh jingle Pilkada sajian dari KPU Kabupaten Bangkalan ini,” pungkasnya.

 

Penulis : Arif

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!