Dinamika dan Permasalahan Pekerjaan Kementerian PUPR di Kabupaten Malang Masih Dalam Proses Kontrak

Malang | Kabarmetronews.com – Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pembangunan ruas bantu gondanglegi menjadi kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) dan dipastikan akan dimulai pelaksanaannya tahun ini.
Terkait mundurnya jadwal tentunya PUPR yang berhak dan dapat memberikan info yang valid. Sebagai penerima bantuan seyogyanya bersabar dan mempercayai sepenuhnya kepada pihak PUPR
Pasalnya, proyek besar ratusan milyar tersebut merupakan kegiatan yang menggunakan dana bantuan luar negeri yang sudah ada Memorandum of Understanding (Mou) antara Kementerian PUPR dengan Islamic Development Bank (IsDB).
Sehingga, kegiatan itu banyak menimbulkan dinamika dan persoalan yang harus diselesaikan baik teknis maupun non teknis.
Menurut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang, Fendik Sudjatmiko, S.T, M.T bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan itu sudah berkontrak di pertengahan Agustus 2024.
Lebih lanjut, Sekretaris DPUBM Kabupaten Bangkalan mengatakan, kegiatan pada fase ini tentunya proses administrasi pasca kontrak, koordinasi persiapan pekerjaan, penyiapan MC nol dll, tidak lantas langsung mendatangkan alat dan material.
“Semua ada alur kerjanya, diperkirakan bulan September tahun ini sudah dilaksanakan kegiatan fisik dan proyek ini termasuk proyek multiyears sehingga tidak berlangsung satu tahun saja dan ditargetkan tahun 2026 tahun depan pekerjaan proyek ini tuntas,” jelas Fendik, Jum’at (30/08/2024) pagi.
Sedangkan untuk Pemkab Malang (DPUBM), Fendik menuturkan selalu siap membantu memfasilitasi dan mensupport tanpa mengintervensi hal-hal prinsip yang menjadi kewenangan PUPR.
“Kami mengharapkan masyarakat Kabupaten Malang terutama warga terdampak pembangunan (Desa Srigonco, red) maupun pengunjung wisata tetap menjaga kondusifitas,” ungkapnya.
Anggaran yang diusulkan untuk pembangunan jalan menuju JLS (Jalur Lintas Selatan) sekitar 343,70 milyar dan targetnya untuk tahun 2024 anggaran harus terserap 20 persen atau sekitar 70 milyar.
Dijelaskan oleh Fendik, terkait pembangunan jalan sirip di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang bahwa DPUBM juga sudah memprogramkan secara bertahap dan sebagian sudah pelaksanaan.
“Untuk itu bagi wisatawan pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan bijak dalam berkendara dan berlalulintas karena masih banyak jalur alternatif menuju JLS yang masih dalam proses pekerjaan sehingga tidak kemungkinan ada beberapa titik jalan berlubang,” pungkasnya.
Penulis : Djok
Editor : Redaksi