Pj Bupati Bangkalan Hadiri Rapat Koordinasi SUMP Wilayah Gerbang Kertosusila
Surabaya | Kabarmetronews.com – Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief, besama kepala daerah wilayah Gerbang Kertosusilo Plus (GKS+) menghadiri rapat koordinasi official handover ceremony of the Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) for Surabaya Metropolitan area, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Selasa (16/7/2024), kegiatan yang dilaksanakan untuk penyerahan master plan perencanaan SUMP Gerbang Kertosusilo Plus sebagai upaya percepatan pembangunan melalui integrasi dan konektivitas mobilitas baik barang, jasa maupun angkutan umum massal tersebut dihadiri secara langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Kementerian Perhubungan, Deputi Sarana Prasarana Kementerian PPN Bappenas, PT KAI dan pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Jawa Timur menjelaskan bahwa pembangunan mobilitas yang terkoneksi dan terintegrasi menjadi hal yang penting dalam pembangunan di Jawa Timur, terutama wilayah Surabaya sebagai daerah metropolitan dan GKS+ yakni Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban serta termasuk Kabupaten Bangkalan sebagai daerah pendukung.
“Dengan pengembangan angkutan massal berbasis jalan, pengembangan Bandara Juanda, pengembangan kawasan pelabuhan, hingga pengembangan angkutan massal berbasis rel menjadi sangat penting jika melihat arus mobilitas di Jawa Timur. Pengembangan koneksi mobilitas ini juga akan memacu pertumbuhan ekonomi, investasi dan pembangunan,” jelasnya.
Sementara itu Pj Bupati Bangkalan dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan sangat mendukung pengembangan integrasi mobilitas di daerah Gerbang Kertosusilo.
“Alhamdulillah Bangkalan juga sangat siap, terlebih lagi pada bulan Agustus ini Trans Jatim Koridor 5 juga akan diluncurkan. Untuk mendukungnya ini juga telah menyiapkan feeder dengan menyiapkan bus Trans Bangkalan termasuk para Organda,” jelasnya.
Bukan hanya itu, Pj Bupati juga mengatakan Bangkalan menjadi salah satu wilayah aglomerasi Gerbang Kertosusilo, keberadaan Jembatan Suramadu dan pelabuhan di Kamal menjadi salah satu penghubung yang sangat penting bagi mobilitas.
“Jika Surabaya mampu menjadi metropolitan maka Bangkalan juga harus bisa. Karena Bangkalan adalah daerah penyangga yang mendukung sarana dan prasarana kebutuhan Surabaya,” ujarnya. (@red).