Disporapar Kota Malang Membidik Sarpras Olahraga Dalam Upaya untuk Menambah PAD 2024

Malang | Kabarmetronews.com – Dalam peningkatan konstribusi Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kota Malang menargetkan ada active income yang lainnya dalam menunjang pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2024.
Upaya yang dilakukan Disporapar salah satunya bisa menerima pendapatan dari active income yang lainnya berupa sarana dan prasarana (sarpras) olahraga.
Kepala Disporpar Kota Malang Baihaqi menyampaikan bahwa pada tahun 2024 menargetkan active income (PAD) meningkat menjadi Rp 650 juta. Sementara pada tahun 2023 lalu, targetnya kurang lebih sebesar Rp 450 juta.
“Target active Income tersebut sudah di tetapkan dalam APBD 2024 dan kami ditargetkan sebanyak Rp 650 juta,” ujar Baihaqi.
Menurut dirinya karena hal itu juga merujuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang nomor 2 tahun 2011 tentang Jasa Usaha Retribusi oleh sebab itu pihaknya akan mengoptimalkan pemungutan terhadap retribusi sarpas olahraga.
Dikatakan, KaDisporpar hal itu didukung beberapa hal salah satunya fasilitas olahraga baru yang dimiliki Kota Malang pada tahun 2023 seperti Gantangan Lowokdoro di Kecamatan Kedungkandang yang diproyeksikan dapat menghasilkan pendapatan retribusi hingga sekitar Rp 100 juta per tahun.
“Gantangan itu dipakai untuk kejuaraan, satu hari kurang lebih bisa menghasilkan Rp 1.200.000, kalau Sabtu-Minggu kemungkinan Rp 2,4 juta. Jadi dari situ kemudian dikalikan empat dan dikalikan 12,kurang lebih sudah dikisaran Rp100 juta,” kata Baihaqi.
Baihaqi juga menjelaskan bahwa sarpras olahraga lain yang juga dinilai cukup berpotensi menyumbang PAD dari retribusi adalah gedung olahraga (GOR) Ken Arok dan Velodrome. Apalagi pada moment tahun politik di tahun 2024.
Lebih lanjut Baihaqi menuturkan di tahun politik, pihaknya menyarankan GOR Ken Arok untuk keperluan kampanye dan sosialisasi yang bisa menampung berbagai kegiatan.
“Jadi kalau ada nilai sewanya, tidak masalah. Kami lebih menyarankan di GOR Ken Arok karena di situ kan sudah siap, tidak ada potensi kerusakan rumput atau segala macam,” pungkasnya.
Penulis : Djok
Editor : Redaksi