Banjir Makan korban, Dua bocah Terseret Air Sungai Ditemukan Sudah tidak Bernyawa
SAMPANG | Kabarmetronews.com – Nasib Nahas dialami Dua bocah Asal Dusun Sobih, Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, Minggu (27/11) Sore.
Pasalnya, mereka berdua mengalami nasib yang sama dengan menemui ajalnya bersamaan, sepulang dari sekolah madrasah di Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, yang saat itu sedang meninjau sawahnya karena kebanjiran, bahwa keduanya sedang asyik bermain air di Pinggir Sungai saat hujan cukup deras arus airnya.
Masih dari keterangan warga setempat, bahwa salah satunya terseret air, lalu yang satu berniat menolong, karena arus air cukup deras, maka keduanya terseret air bersamaan hingga perkiraan ratusan meter.
Ironisnya, kedua korban tersebut, Indi (9), dan Naily (14), dan keduanya tinggal bersaman di satu rumah dengan status saudara sepupu.
Juhari, salah satu tokoh setempat mengatakan, bahwa keduanya sedang duduk di bangku sekolah madrasah.
“Mereka berdua masih sekolah mas…! Mungkin setelah sekolah mereka tidak langsung pulang ke rumahnya, karena mau melihat air banjir di sungai.” ucap Juhari saat ditemui di rumah duka.
Juhari mengatakan, karena mereka ingin main air banjir, maka keduanya bermain di pinggir sungai yang tak jauh dari lokasi mereka menimba ilmu, sehingga kedunya terseret arus air yang cukup deras.
“Mereka berdua masih berstatus sepupu mas…! dan mereka berdua tinggal satu rumah,” Imbuhnya
Sementara, Iptu Andrik Soejarwanto SH, Kapolsek Omben melalui Kanit Reskrim Aiptu Budiono SH, membenarkan atas peristiwa mengenaskan itu.
“Ya betul mas…! Ada dua bocah meninggal dunia usai terseret arus air sungai yang cukup deras usai diguyur hujan deras yang cukup lama.” Tutur Aiptu Budiono, secara singkat.
Penulis : SJ
Editor : Redaksi