November 23, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPS3R, Kades Tengket H. Suli: Kedepan Masalah Sampah di Desa Bisa Teratasi

BANGKALAN | Kabarmetronews.com – Sebagai solusi penanggulangan sampah serta kebersihan lingkungan, pemerintah pusat melaui Kementrian PUPR kini tak sedikit meluncurkan berbagai program pembangunan.

 

Diantaranya pembangunan dilakukan melalui program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) yang mana terus melakukan pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah skala regional. Oleh sebab itu, maka diperlukan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R).

 

Hal tersebut juga yang dilakukan oleh Kepala Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan yang diprakarsai Kelompok Swadaya Masyarakat) Tengket Berseri, berkomitmen mengatasi persoalan sampah rumah tangga dengan membangun TPS3R di desa setempat.

 

Pembangunan pengelolaan sampah itu dimulai peletakan batu pertama yang dihadiri langsung pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Senin (26/06/2023) pagi.

 

Adanya TPS3R itu nantinya akan meminimalisir penumpukan sampah baik yang dihasilkan oleh rumah tangga, pasar hingga para pengusaha serta diharapkan akan mengurangi pembuangan sampah sembarangan seperti dibuang pada lahan produktif maupun aliran sungai yang menuju pada muara lautan disekitar area Kecamatan Arosbaya.

 

Dalam momen peletakan batu pertama pembangunan TPS3R tersebut H. Suli, Kepala Desa Tengket mengemukakan adanya tempat pemilahan limbah atau sampah di desanya itu akan membawa dampak positif selain dapat menjadi jawaban persoalan sampah yang selama ini mengotori sungai yang mengalir ke muara laut juga diklaim bisa menyerap tenaga kerja hingga mendatangkan profit bagi desanya.

Foto: Kepala Desa Tengket H. Suli saat meletakkan batu pertama pembangunan TPS3R

“Kami berharap pengawalan adanya TPS3R di desa kami ini baik oleh bapak camat beserta jajaran Muspika hingga bapak Anang Yulianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar keberadaan TPS3R di desa kami ini nantinya banyak memberikan dampak positif seperti mengatasi keluhan persoalan sampah hingga memberikan tambahan nilai ekonomi pada desa kami,” ujar H. Suli dalam momen tersebut.

 

Bagi H. Suli, adanya kepercayaan pemerintah pusat memberikan hibah berupa program berwujud TPS3R tersebut merupakan amanah yang perlu disambut baik sehingga pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan hingga penerapan TPS3R di desanya.

 

Sementara itu Anang Yulianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Pemkab Bangkalan meyakinkan dengan adanya TPS3R yang terus bertambah di Wilayah Kabupaten Bangkalan maka masyarakat Bangkalan secara perlahan akan memiliki hunian yang asri serta bisa mengubah dampak sampah yang negatif menjadi positif.

 

“Dengan terus bertambahnya TPS3R di Kabupaten Bangkalan ini yang awalnya sampah merupakan persoalan akan berubah sampah mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, sebab sudah banyak warga Bangkalan yang merasakan dampak positif mengelola sampah khususnya yang berada di perantauan biasanya mereka saat pulang mudik ke Madura bahkan bisa mengendarai mobil mewah saat ditanya mereka kerja apa jawabannya mengelola limbah di Jakarta, limbah itu ya sampah ini,” terang Anang saat mengisi sambutan dalam momen peletakan batu pertama pembangunan TPS3R di Desa Tengket tersebut secara gamblang.

 

Mengenai keberadaan TPS3R itu kata Bilal Kurniawan, Ketua KSM Tengket Berseri menjadi salah satu upayanya dalam menjawab persoalan sampah yang selama ini masih menjadi PR pemerintah baik pusat, provinsi, kabupaten hingga pemerintah desa sebab masyarakat umumnya merupakan produsen sampah bukan hanya perusahaan semata sehingga daur ulang serta pemilahan menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi produk sampah tersebut.

 

“Setidaknya dengan adanya TPS3R di desa kami minimal bisa mengurangi produk sampah yang biasanya mesti diangkut ke TPA kabupaten, juga dengan keberadaan TPS3R ini bisa turut serta menyerap tenaga kerja serta nantinya bisa masuk pada PADes,” kata Bilal menyampaikan keterangannya. (@red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!