November 22, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

TNI AL Gelar 5th International Maritime Security Symposium 2023

MAKASSAR | Kabarmetronews.com –  Sebanyak 35 Kepala Angkatan Laut dari negara-negara sahabat mengikuti 5th International Maritime Security Symposium (IMSS) yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., bertempat di Phinisi Hall, Hotel Claro Makassar. Selasa (6/6).

 

Event dua tahunan ini dilaksanakan dalam rangka mengeksplorasi perkembangan trend terkini terhadap tantangan ketertiban laut dalam membangun kerangka kerja sama keamanan maritim multilateral yang efektif di kawasan, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan ketertiban dan keamanan di laut.

Simposium internasional yang digagas TNI AL tersebut terbagi dalam 3 sesi diantaranya Sesi -1 membahas Assessment and Monitoring Disaster In Regional, sesi ke-2 membahas Rapid Evolution Of Coordinated and Collective Response to Large Scale Disaster Emergencies dan sesi ke-3 membahas Sustainable Development And Blue Economy For Recovery And Rise Stronger From Pandemic.

 

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa suatu kehormatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan simposium yang penting ini, dan rasa terima kasih saya sampaikan kepada seluruh peserta untuk berpartisipasi dalam 5th International Maritime Security Symposium 2023 yang merupakan agenda rutin dua tahunan TNI Angkatan Laut.

 

Dikatakan lebih lanjut oleh Kasal, International Maritime Security Symposium pada tahun ini memilih tema “Partnership To Recover and To Rise Stronger” yang bertujuan untuk mengeksplorasi perkembangan trend tantangan ketertiban dan keamanan laut, serta untuk membangun kerangka kerja sama keamanan maritim multilateral yang efektif, sehingga dapat diperoleh suatu konsep upaya mewujudkan ketertiban dan keamanan di laut.

 

“Ancaman keamanan non-tradisional terkait environmental security, food security, economic security, energy security, human security, maritime security, masih menjadi topik utama, yang disebabkan adanya keterkaitan dan memungkinkan terjadinya overlapping. Lebih lanjut, forum pembahasan seperti simposium ini telah menjadi kebutuhan dan saya berharap melalui acara ini kita semua dapat mengakui tantangan dan peluang untuk lebih memperluas kerja sama dalam rangka menjaga stabilitas keamanan,” ujarnya. (@red).

 

Publisher : Pen2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!