Kasus Pengeroyokan Sudah Satu Bulan Masih Belum ada Kabar,? Ada Apa Ini
SURABAYA | Kabarmetronews.com – Banyak kasus pengeroyokan di sepanjang jalan raya khususnya wilayah surabaya utara, tapatnya di jalan Rajawali dan atau terkenalnya dengan sebutan Jembatan Merah Surabaya, 30 Januari 2023.
Adanya video viral yang diketahui pemuda asal madura yang melintas di jalan raya Rajawali surabaya, kini mengalami luka di bagian muka.
Menurut keterangan dari salah satu pemuda yang ada di dalam video tersebut mengatakan bahwa itu adanya gangster yang saat ini mulai melakukan aksi nya kembali, terangnya.
Sama dengan halnya saat malam tahun baru, ada segerombolan pemuda yang sempat melakukan pengeroyokan terhadap para pengendara yang di duga kuat itu adalah geng yang kerap mangkal di wilayah Kalianak Surabaya.
Pada tanggal 31 Desember 2022 ada salah satu pemuda yang jadi korban pengeroyokan oleh para pemuda yang saat itu sudah diketahui identitas para pelaku dengan inisial UD tersebut.
Keesokan harinya, pada hari minggu 01 – 01 – 2023. korban atas nama Hasan samarannya dan ayah korban bernama H. AG mendatangi Mapolrestabes Surabaya untuk melakukan pelaporan.
Berdasarkan bukti laporan polisi /1/1/2023/SPKT yang berbunyi, ada dugaan dengan tindak kejahatan terhadap anak atau bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang ( pengeroyok) sebagai mana dimaksud dalam pasal : 80 UURI tahun 2014 perubahan atas UURI NO 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 170 KUHP.
Saat di konfirmasi melalui whatsapp pada tanggal 10 Januari 2023 kepada Kasat Reskrim AKBP Mirza mengatakan,” ea mas itu laporan baru mas,”tandasnya.
selang beberapa hari saat di tanyakan kembali namun belum ada jawaban dari Kasat Reskrim.
Kami juga melakukan konfirmasi kepada Kanit Resmob AKP Zainul Abidin beliau juga mengatakan kami tangani secara profesional dan sesuai SOP, “tandas AKP Zainul.
Tak lama kemudian saat ditanyakan kembali oleh ayah korban, melalui anggota media Harianmataberita.com kanit Resmob memaparkan bahwa kami akan tanyakan kembali ke anggota mas, “ucapnya.
Hingga pemberitaan ini ditayangkan kanit Resmob masih belum ada balasan.
Apakah seperti ini, anggota Resmob Polrestabes Surabaya dalam menangani kasus yang jelas identitas Pelakunya.
Kasus pengeroyokan ini sudah berjalan hingga 1 bulan masih terkatung-katung dan tanpa kejelasan. Ada apa,? hingga polisi tidak berani menindak dan menangkap pelaku,”pungkas Halim.
Penulis : Takim
Editor : Redaksi