kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

AUMA Dukung Polisi Tangkap Oknum Lora Rudapaksa Terhadap Santriwatinya

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Ulama dan organisasi keagamaan di Indonesia telah menyatakan sikap tegas yang mengutuk keras pelecehan seksual terhadap santri di pesantren.

Mereka menekankan bahwa tindakan tersebut adalah kejahatan serius, bertentangan dengan ajaran agama Islam yang luhur, dan harus ditangani melalui jalur hukum tanpa kompromi.

Pernyataan sikap tegas kali ini, datang dari Aliansi Ulama Madura (AUMA) yang mengutuk keras perbuatan oknum Lora yang merudapaksa santriwatinya di salah satu pondok pesantren Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam pernyataannya, AUMA juga mengapresiasi sikap resmi Ponpes Nurul Karomah yang telah kooperatif dalam mendukung proses hukum. Sebab, perbuatan oknum Lora tersebut telah mencederai citra pesantren dan tidak dibenarkan dengan alasan apapun.

Berikut tuntutan Aliansi Ulama Madura dan para Habaib serta tokoh Madura:

1. Mengutuk keras segala bentuk perbuatan asusila dan pelecehan seksual, terutama di lingkungan pesantren yang seharusnya menjadi ruang aman, bermoral, dan bermartabat.

2. Mendukung penuh proses hukum yang berjalan dan meminta aparat penegak hukum khususnya Polda Jawa Timur untuk mengusut tuntas secara adil, objektif, transparan, dan profesional tanpa intervensi siapa pun.

3. Menegaskan bahwa ulama, pesantren, dan lembaga keagamaan tidak boleh menjadi tempat perlindungan pelaku kejahatan, khususnya kejahatan yang merusak generasi masa depan.

4. Menyampaikan dukungan moral kepada korban dan keluarga, serta mendorong adanya pendampingan hukum, psikologis, dan pemulihan yang layak dari negara dan lembaga terkait.

5. Mengapresiasi sikap resmi Pondok Pesantren Nurul Karomah yang kooperatif, tidak melindungi terduga pelaku, serta menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada proses hukum.

6. Mengimbau pesantren di seluruh Indonesia untuk memperkuat tata kelola dan pengawasan internal, guna mencegah terulangnya kasus serupa.

Demikian surat ini kami sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dan wujud kepedulian, demi kebaikan Agama, bangsa dan negara. (Arif).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!