kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Disperinaker Bangkalan Resmi Tutup Pelatihan Menjahit, 16 Peserta Siap Bersaing di Dunia Kerja

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan secara resmi menutup Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berbasis Klaster Kompetensi pada Program Pelatihan Menjahit Pakaian Dasar Pria dan Wanita, Rabu (19/11/2025) di Aula Disperinaker Bangkalan.

Pelatihan yang berlangsung selama 33 hari kerja sejak 7 Oktober hingga 19 November 2025 ini diikuti oleh 16 peserta yang telah lolos seleksi dengan kriteria usia produktif, berdomisili di Bangkalan, serta memiliki minat dan bakat di bidang tata busana.

Selama pelatihan, peserta dibimbing langsung oleh instruktur Disperinaker yang telah mengantongi Sertifikat Metodologi dan Sertifikat Teknis Menjahit dari BNSP.

Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Permenaker Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi, Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2024, serta DPA Disperinaker Tahun Anggaran 2025 terkait pelaksanaan pelatihan berbasis unit kompetensi.

Dalam laporannya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis peserta di bidang fashion teknologi agar siap memasuki dunia kerja, baik secara formal maupun informal atau berwirausaha.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil dan tersertifikasi di sektor fashion teknologi.

Selama proses pelatihan, seluruh peserta dinyatakan mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan sesuai target kurikulum. Mereka kini siap bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri di bidang fashion.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jimmi Tria Sukmana, memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan berharap keterampilan yang diperoleh benar-benar memberi manfaat bagi peserta.

“Alhamdulillah Disperinaker sekali lagi bisa membersamai peningkatan kompetensi dan skill putra putri Bangkalan lewat pelatihan unit kompetensi. Pelatihan ini insyaAllah akan related dengan kebutuhan masyarakat dan bisa menjadi akses singkat untuk bekerja secara mandiri,” ujarnya.

Disperinaker Bangkalan berkomitmen untuk terus memperluas akses pelatihan vokasi berbasis kompetensi guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi pengangguran di daerah. (Arif).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!