Bupati Bangkalan Gelar Coffee Morning, Pemkab Harus Bersinergi dengan Media
Bangkalan | Kabarmetronews.com – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim menggelar acara coffee morning bersama media sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi, bertukar pikiran, dan berdiskusi tentang program pembangunan daerah, Rabu (12/11/2025) pagi.
Acara coffee morning ini berlangsung di Pendopo Agung yang berlokasi di Jalan Letnan Abdullah Nomor 1, Kelurahan Keraton, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.
Acara ini biasanya menjadi forum bagi pemerintah daerah dan media untuk meningkatkan sinergi agar pembangunan dapat berjalan lebih baik, publikasi tentang daerah tersebut semakin efektif dan menangkal hoax.
Forum ini dimanfaatkan untuk berdiskusi secara terbuka mengenai arah pembangunan daerah ke depan, termasuk mendengarkan masukan dan pertanyaan dari jurnalis.
Turut hadir dalam acara coffee morning, beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Asisten, Sekda Bangkalan, Komisi 1 DPRD Bangkalan, beberapa komunitas jurnalis di Bangkalan.
Menurut Bupati Bangkalan bahwa media bisa membawa suasana kebatinan masyarakat luas bahkan para investor ragu mau masuk ke Bangkalan kalau judulnya seram.
”Perlu kami sampaikan juga bahwa suasana kebatinan dunia maya maupun dunia nyata itu agak resah, tapi saya mengatakan bukan hanya terjadi di Bangkalan. Suasana mencekam itu juga dirasakan oleh masyarakat di luar Bangkalan, judulnya serem, tetapi memang itu yang dinilai,” ungkap Lukman
Lukman menambahkan, persepsi negatif ini memiliki konsekuensi nyata. Ia bahkan menceritakan pengalamannya bertemu dengan calon investor yang akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana investasi mereka di Bangkalan.
”Akan tetapi ini berdampak pada persepsi orang luar terhadap Bangkalan. Pernah saya itu ketika dengan teman-teman investor, gagal melakukan investasi di Bangkalan,” tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Bangkalan berharap agar para awak media dapat lebih menyeimbangkan konten pemberitaan. Ia meminta media untuk menyajikan berita-berita yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman di mata publik, terutama bagi calon investor.
”Karena suasananya itu, sehingga barangkali bagaimana kemudian pemberitaan, terus kemudian publikasi, itu juga menjadi menciptakan sebuah daerah situasi di mana orang bisa nyaman terhadap situasi,” pungkas Bupati. (Arif).
