Pemkab Bangkalan Gelar Rapat Kerja Satgas Premanisme: Perkuat Sinergi Stabilitas Keamanan dan Ketertiban Daerah
Bangkalan | Kabarmetronews.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Rapat Kerja Satuan Tugas Terpadu Penanganan dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan Terafiliasi Kegiatan Premanisme, Kamis (23/10/2025) di Aula Bakesbangpol Bangkalan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menko Polkam No. 61 Tahun 2025 dan Keputusan Bupati Bangkalan No. 100.3.3.2/89/Kpts/433.013/2025 tentang pembentukan Satgas Terpadu yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, serta iklim investasi di Kabupaten Bangkalan.
Rapat tersebut membahas pembagian tugas dan peran masing-masing satuan tugas (satgas) yang meliputi Satgas Pencegahan, Satgas Pemetaan dan Intelijen, Satgas Penindakan, serta Satgas Rehabilitasi.
Masing-masing satgas memiliki tanggung jawab strategis, mulai dari kampanye anti-premanisme, pemetaan wilayah rawan, penegakan hukum terhadap pelaku kriminalitas, hingga program rehabilitasi dan pembinaan bagi pelaku yang memenuhi syarat.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan (POLDAGRI) Bakesbangpol Bangkalan, Soepardi, S.H, menyampaikan bahwa pembentukan dan rapat kerja Satgas Premanisme ini menjadi langkah konkret Pemkab Bangkalan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Satgas ini dibentuk bukan sekadar untuk menindak, tetapi juga untuk membangun kesadaran hukum dan sosial di masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pendekatan yang dilakukan tetap humanis, terukur, dan berbasis data,” ujar Soepardi.
Lebih lanjut, Soepardi menambahkan bahwa sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat keamanan, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
“Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi tanggung jawab bersama. Dengan adanya satgas terpadu ini, kami berharap potensi gangguan kamtibmas dan aksi premanisme bisa dicegah sedini mungkin,” imbuhnya.
Melalui rapat kerja ini, Pemkab Bangkalan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan tata kelola keamanan yang kolaboratif, berbasis intelijen, dan berorientasi pada pembinaan sosial.
Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata dari visi pemerintah daerah dalam menciptakan Bangkalan yang aman, tertib, dan ramah bagi investasi. (Arif).
