kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Pemkab Bangkalan dan Pengusaha Sepakat Satukan Visi CSR untuk Pembangunan Daerah

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan kembali mengumpulkan para pengusaha yang beroperasi di wilayah Kota Dzikir dan Sholawat.

Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan arah dan visi dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), agar lebih terarah dan berkesinambungan dengan program pembangunan daerah.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim bersama Wakil Bupati Fauzan Ja’far.

Dalam kesempatan itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di tengah keterbatasan anggaran daerah.

Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja’far menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mewujudkan konsep pembangunan kolaboratif.

“Kami ingin CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan di Bangkalan bisa lebih terkonsolidasi dan tepat sasaran, disesuaikan dengan kebutuhan daerah,” ujarnya, Rabu (08/10).

Fauzan menambahkan, berkurangnya transfer keuangan dari pusat menjadi salah satu alasan Pemkab Bangkalan mendorong kolaborasi lebih erat dengan dunia usaha.

“Di sisi lain, perusahaan punya kewajiban CSR. Nah, itu yang kami manfaatkan agar CSR dapat diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan,” jelasnya.

Terkait usulan pembentukan tim audit khusus CSR, Fauzan menyambut baik gagasan tersebut.

“Tidak ada masalah, justru bagus. Nanti akan kita bicarakan agar pelaksanaan CSR lebih tertib, tidak hanya sekadar laporan saja,” tegasnya.

Dalam forum tersebut, para pengusaha juga menyatakan komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam program pembangunan daerah.

Salah satu kesepakatan yang telah dicapai yakni pemanfaatan CSR untuk mempercantik pertamanan di sepanjang Akses Suramadu dan pembangunan kawasan wisata Pantai Tengket yang akan didukung melalui CSR dari PHE WMO.

“Kesepakatan ini sudah dibagi-bagi dan akan kami lengkapi dengan surat resmi kepada masing-masing perusahaan,” kata Fauzan.

Dari total 26 perusahaan yang diundang, sebanyak 25 menyatakan hadir dan 19 di antaranya mengikuti rapat secara langsung.

Pemerintah daerah berencana menindaklanjuti kerja sama ini melalui pertemuan lanjutan agar pelaksanaan CSR dapat berjalan berkelanjutan dan terarah. (Arif).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!