kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

GASI akan Surati BBWS Jatim, Bongkar Dugaan Proyek Irigasi Cacat di Desa Komis

Sampang | Kabarmetronews.com – Proyek saluran irigasi di Desa Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, yang dikerjakan melalui program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3GAI) kembali menuai kritik tajam.

Pekerjaan yang dikelola HIPPA Rena Putrie dengan anggaran Rp195 juta itu diduga sarat penyimpangan, investigasi lapangan memperlihatkan penggunaan material batu apung yang tidak sesuai spesifikasi, susunan bata asal-asalan, hingga ketiadaan pondasi dasar, lebar saluran pun dinilai menyimpang dari standar teknis sebagaimana diatur dalam Permen PUPR Nomor 14/PRT/M/2015.

Atas temuan tersebut, Gabungan Aspirasi Sampang Independen (GASI) memastikan akan segera melayangkan surat resmi kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur.

“Kami tidak ingin persoalan ini hanya berhenti di klarifikasi. BBWS wajib turun tangan untuk memastikan kualitas proyek, karena anggaran negara jangan sampai dirampas oleh pekerjaan asal jadi,” tegas perwakilan GASI.

Sebelumnya, Asisten Tenaga Ahli (Asta) P3GAI Desa Komis, Imam Hambali, mengaku sudah menindaklanjuti temuan itu dengan melapor ke BBWS.

“Sudah kami sampaikan ke balai, benar ada dugaan ketidaksesuaian pekerjaan. Tinggal menunggu respon resmi dari pelaksana,” kata Imam, Kamis (28/08/2025).

GASI menegaskan, apabila BBWS lamban merespons, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga ke kementerian.

“Kami ingin publik tahu, uang ratusan juta ini berasal dari rakyat. Jika tidak ada tindakan tegas, berarti BBWS turut membiarkan praktik pemborosan anggaran,” lanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak HIPPA Rena Putrie sebagai pelaksana belum memberi keterangan resmi. Sementara masyarakat menunggu langkah tegas BBWS dalam memastikan perbaikan proyek yang dinilai cacat sejak awal. (SJ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!