KM Sinar Fajar Milik Nelayan Sungaitopo Berhasil Dievakuasi ke Area Perairan Pelabuhan Perikanan Bawean

Gresik | Kabarmetronews.com – Setelah melalui proses panjang dan penuh tantangan, kapal nelayan jenis porsen KM Sinar Fajar milik Busra, warga Dusun Sungaitopo, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, akhirnya berhasil dievakuasi ke Perairan Pelabuhan Perikanan Bawean pada hari ketiga, Selasa (22/07/2025).
Kapal tersebut sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Minggu dini hari (20/07/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di perairan timur Gunung Alang-Alang Tenggen akibat dihantam ombak besar. Beruntung, seluruh awak kapal termasuk nahkoda berhasil selamat dari insiden tersebut.
Upaya evakuasi telah dimulai sejak hari pertama, Minggu pagi pukul 03.00 WIB, oleh kelompok nelayan dari Sungaitopo. Namun, derasnya arus laut membuat proses evakuasi sempat mengalami hambatan. Meski begitu, semangat gotong royong nelayan tak surut, dibantu pengawalan ketat dari tim gabungan.
Tim tersebut terdiri dari personel Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean, Satuan Polairud Polres Gresik Wilayah Bawean, Poskamladu TNI AL, SPKT Polsek Sangkapura, dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Wilayah Kerja Bawean.
Beberapa nama personel yang terlibat antara lain: Muhammad Nur Iksan dan Muhammad Ikbal dari KUPP Bawean, Aipda Sodiq Susanto (Danpol 1043 Polairud), Serda Rooney dari Babinpotmar TNI AL, Bripka Hendro Susanto dari Polsek Resot Sangkapura, serta nelayan-nelayan Sungaitopo yang terlibat aktif dalam proses penyelamatan.
Pada hari kedua, Senin (21/07/2025), proses evakuasi mulai membuahkan hasil. Para nelayan berhasil menarik alat tangkap jenis jaring lingkar (cincin) dari dalam kapal dan memindahkannya ke kapal milik Mansyur, salah satu nelayan setempat.
Juragan kapal, Aman, menjelaskan bahwa upaya terus dilakukan hingga badan kapal berhasil ditemukan dan diangkat ke permukaan laut.
“Alhamdulillah, pada hari Selasa (22/07/2025) cuaca sangat mendukung. Proses pengapungan dan penarikan kapal berlangsung lancar mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.12 WIB. Dengan bantuan empat perahu nelayan porsen dari Sungaitopo, KM Sinar Fajar akhirnya berhasil dibawa ke Area Perairan Pelabuhan Perikanan Bawean,” ungkapnya.
Sementara itu, Danpol 1043 Polairud Polres Gresik Wilayah Bawean, Aipda Sodiq Susanto, mengimbau para nelayan untuk terus meningkatkan kewaspadaan saat melaut dan selalu memperhatikan kondisi cuaca.
“Kami bersama personel TNI AL dari Poskamladu terus memantau dan mengawal proses evakuasi menggunakan speedboat Polairud yang siaga di Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean. Keselamatan nelayan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat gotong royong para nelayan serta warga sekitar yang turut membantu, termasuk para penyelam lokal yang berhasil menemukan posisi kapal di dasar laut.
“Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kami berharap seluruh nelayan selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan faktor cuaca sebelum berangkat melaut,” pungkasnya.
Penulis : Lukman
Editor : Redaksi