Dinas Pendidikan: Pendampingan Kejaksaan Percepat dan Perkuat Proyek RKB

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan dalam pelaksanaan proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).
Kolaborasi ini dinilai menjadi langkah strategis dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi pengelolaan proyek pendidikan.
Pendampingan yang dilakukan Kejari Bangkalan merupakan bagian dari upaya penguatan tata kelola proyek strategis daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bangkalan.
Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, H. Muhammad Ya’kub, menyebut kehadiran Kejaksaan sebagai mitra kerja yang konstruktif.
“Pendampingan ini tidak untuk menakut-nakuti, justru kami merasa sangat terbantu. Kejaksaan memberikan masukan yang membangun agar proyek berjalan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku,” kata Ya’kub, Senin (21/07/2025).
Proyek pembangunan RKB termasuk dalam 10 proyek strategis lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapat pendampingan dari Kejaksaan. Mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan serah terima pekerjaan, Kejaksaan turut mengawal setiap proses secara profesional.
Ya’kub menjelaskan bahwa pihaknya juga menerjunkan dua satuan SDM yang bertugas langsung di lapangan bersama tim pendamping dari Kejaksaan. Setiap tahapan proyek, termasuk pelaksanaan kontrak dan penyusunan laporan progres, dianalisis bersama untuk memastikan kualitas pelaksanaan.
“Pendampingan ini membuat koordinasi lebih terstruktur, laporan mingguan dan bulanan kami evaluasi bersama, sehingga pelaksanaan proyek bisa lebih tepat sasaran dan tepat waktu,” tambahnya.
Dari sisi anggaran, Dinas Pendidikan memastikan bahwa tenaga teknis dibayar sesuai standar harga yang berlaku, termasuk jika melibatkan profesional eksternal dengan sistem pembayaran berbasis jam kerja.
Hasilnya pun terlihat nyata. Berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, proyek yang mendapat pendampingan dari Kejaksaan cenderung menunjukkan hasil audit yang lebih baik, dengan minimnya temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Ini menjadi bukti bahwa pendampingan Kejaksaan sangat berdampak positif. Kami yakin, dengan kolaborasi ini, proyek pendidikan di Bangkalan bisa lebih kuat, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara administratif dan hukum,” pungkas Ya’kub.
Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kejaksaan Negeri Bangkalan ini menjadi contoh sinergi yang patut diapresiasi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada hasil yang berkualitas. (Arif)