kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

BADKO HMI Jawa Timur Kecam Tindakan Represif Aparat dan Desak Kapolda Copot Kapolres Bangkalan

Hafid, Pengurus Badan Koordinasi (BADKO) HMI Jawa Timur.

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan hari ini menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Bangkalan.

Aksi ini bertujuan untuk menuntut tindakan tegas terhadap maraknya kejahatan begal dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang semakin meresahkan masyarakat Bangkalan.

Selain itu, aksi ini juga menyuarakan keprihatinan atas kinerja Polres Bangkalan yang dianggap tidak maksimal dalam menangani permasalahan kriminalitas yang terus berkembang.

Namun, aksi damai tersebut justru berujung pada tindakan represif oleh aparat kepolisian. Sejumlah peserta aksi dilaporkan mengalami kekerasan dari pihak kepolisian. Menanggapi hal ini, Hafid, Pengurus Badan Koordinasi (BADKO) HMI Jawa Timur, mengecam keras tindakan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap kawan-kawan kami yang sedang menyampaikan aspirasi secara damai. Tindakan represif ini seharusnya tidak perlu terjadi, terlebih kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi. Dan, dan, ada salah satu kawan kami yang harus dilarikan ke rumah sakit karna muntah darah setelah kena benturan keras di bagian dada. Jelas tindakan ini tidak bisa dibenarkan,” ujar Hafid, Kamis (01/05/2025) siang.

Lebih lanjut, Hafid menekankan sebagai kader HMI asal Bangkalan dirinya merasa kecewa atas kinerja Polres Bangkalan yang dipimpin oleh AKBP Hendro Sukmono dalam menangani masalah kriminalitas. Menurutnya, tingginya angka kejahatan di Bangkalan menunjukkan ketidakmampuan kepolisian setempat dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Kinerja Polres Bangkalan yang dipimpin oleh AKBP Hendro Sukmono sangat mengecewakan. Kasus begal dan curanmor semakin meluas, sementara aparat kepolisian terkesan tidak bergerak maksimal untuk memberantasnya. Kami menuntut Kapolda Jawa Timur untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolres Bangkalan yang sudah jelas gagal dalam menjaga keamanan di wilayah ini,” tambah Hafid.

Dalam kesempatan tersebut, Hafid juga mendesak Kapolda Jawa Timur untuk segera mencopot AKBP Hendro Sukmono dari jabatannya jika tidak mampu menangani permasalahan kriminalitas yang ada. Ia menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan di Polres Bangkalan adalah langkah yang tepat untuk memperbaiki situasi dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Kami meminta agar Kapolda Jawa Timur segera mencopot Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, yang terbukti kurang maksimal mengatasi persoalan kriminalitas di wilayah ini. Kami akan terus mengawal masalah ini, dan jika tidak ada langkah konkret, maka kami akan melanjutkan perjuangan kami demi terciptanya Bangkalan yang aman dan bebas dari kejahatan,” tegas Hafid.

BADKO HMI Jawa Timur juga menyerukan agar masyarakat, organisasi kemahasiswaan, dan elemen-elemen masyarakat lainnya turut berpartisipasi dalam mengawal dan memperjuangkan hak-hak rakyat Bangkalan, khususnya dalam hal rasa aman dan perlindungan dari kejahatan.

“Aksi demostrasi kawan kawan HMI hari ini adalah bentuk kritik terhadap pihak keamanan atas dasar ketidakpercayaan dan rasa kecewa. Kapolres harus segera menangkap seluruh pelaku begal dan menjamin tidak lagi terjadi kriminalitas ke depannya,” pungkas Hafid. (Arif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!