Maret 12, 2025

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Wabup Bangkalan Bersama Forkopimda Hadiri Panen Jagung Serentak di Desa Morombuh

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Moch. Fauzan Ja’far, bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri panen jagung serentak di Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan ini merupakan hasil dari program penanaman bibit jagung yang diinisiasi oleh Polres Bangkalan sebagai bagian dari program Gugus Polri dalam mendukung swasembada pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden RI.

Fauzan sapaan akrab Wabup Bangkalan, mengapresiasi inisiatif Polres Bangkalan dalam program penanaman jagung tersebut.

“Ini merupakan bukti nyata dukungan Polri, khususnya Polres Bangkalan, dalam memperkuat ketahanan pangan dan membantu Bangkalan mencapai target sebagai salah satu kabupaten lumbung pangan nasional,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemkab Bangkalan, TNI, Polri, kelompok tani, Kementerian Pertanian, dan berbagai pihak lainnya dalam mencapai target ketahanan pangan daerah dan nasional.

“Dengan kolaborasi yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan, TNI, Polri, serta masyarakat tani, kami yakin Bangkalan akan mampu menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Panen jagung hari ini adalah salah satu bukti nyata dari kerja sama yang telah kita bangun,” jelas Fauzan.

Ditempat yang sama, Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menyampaikan bahwa panen ini merupakan hasil dari bibit jagung yang ditanam pada 20 November 2024 lalu bersama para petani.

“Alhamdulillah, jagung yang ditanam di lahan seluas 10 hektare tumbuh subur dan dapat kita panen bersama hari ini dengan hasil mencapai 70-80 ton. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memperkuat sektor pangan,” ujar AKBP Hendro.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa pada tahun 2025 Polres Bangkalan telah mendapatkan bantuan bibit jagung untuk 2.500 hektare lahan, dengan potensi produktivitas mencapai 8 ton per hektare.

“Jika produktivitas mencapai 8 ton/hektare, maka hasil panen mencapai 20.000 ton. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal agar mampu menjaga ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung swasembada pangan,” tambahnya.

Penulis : Arif

Editor   : Redaksi

Penulis : Arif

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!