Wakil Bupati Bangkalan Hadiri Bimtek Pelatihan Pengenalan Pemahaman dan Penerapan Manajemen Resiko

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan, mengadakan bimbingan teknis atau bimtek Pelatihan Pengenalan Pemahaman dan Penerapan Manajemen Resiko, Senin (24/02/2025) pagi.
Acara berlangsung di Gedung PKPN yang berlokasi Jalan Panglima Sudirman Nomor 112-A, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan bimtek tersebut berlangsung selama 5 hari yakni tanggal 24 sampai 28 Februari 2025 dan setiap harinya diikuti 50 peserta yang merupakan pegawai di lingkungan PERUMDA Sumber Sejahtera Bangkalan.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Bangkalan Moh. Fauzan Ja’far, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Abdul Hoir, Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Sjobirin Hasan, Plt Sekretaris Daerah.
Dalam sambutannya Wabup Bangkalan Fauzan Jakfar menyampaikan, Pentingnya memberikan Pelatihan Pengenalan, Pemahaman dan Penerapan Manajemen Resiko juga harus meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
“Kami mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh bapak direktur, ini dalam rangka meningkatkan kapasitas nya, bagi para staf nya karena ini penting daripada peningkatan pelayanannya dan perusahaan nya, Kalau resiko sudah diketahui yang perlu di tambah bukan pegawainya, melainkan yang perlu di tambah pelanggan nya dan peningkatan Pelayanan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Abdul Khoiir dari BPKP Jatim menjelaskan,.Pihaknya berkomitmen akan terus melakukan pendampingan dalam pelatihan memahami manajemen resiko bagi perusahaan daerah dan peningkatan pelayanannya.
“Saya lihat perkembangannya luar biasa dari Pudam sejahtera, itu sudah ditunjuk kan dengan pelayanan yang cukup baik, kamu sangat mengapresiasi Pudam sejahtera, meskipun tidak semua dari badan usaha milik Daerah minta untuk bagaimana memahami, kemudian menerapkan manajemen resiko dilingkungan usahanya,” jelas Abdul Khoir.
“Kami juga siap terus mendampingi perkembangan nya, bagaimana Pudam ini semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bangkalan,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur Pudam Sumber Sejahtera Bangkalan, Sjobirin Hasan, menyatakan dalam penerapan pelatihan, pemahaman dan penerapan manajemen resiko pihaknya sudah bisa meminimalisir resiko-resiko yang bersifat internal dan eksternal sehingga pihak nya dapat dengan mudah melakukan mitigasi dari awal.
“Alhamdulillah, Acara hari ini berjalan dengan lancar, Penerapannya memang harus di berikan kepada seluruh staf kami, karena dalam pengelolaan pasti ada yang namanya resiko, nanti dalam penerapannya sudah bisa kami mitigasi agar resiko resiko itu tidak terjadi dan tidak terjadi penghalang dan berdampak negatif dalam pencapaian perusahaan, Kami juga berterima kasih kepada Wabup Bangkala juga Perwakilan BPKP Jatim, terus kami lakukan mitigasi,” kata Sjobirin.
Dijelaskan, oleh Sjobirin bahwa tujuan dari bimtek ini memberikan informasi resiko bagi organisasi, mengurangi dampak resiko, menjaga reputasi, memastikan kelangsungan serta kesuksesan jangka panjang, meminimalkan dan mengelola risiko.
“Cara menerapkan manajemen resiko, kami melakukan antisipasi resiko secara umum, menginformasikan resiko kepada stakeholder, melakukan penilaian tingkat kematangan penerapan manajemen resiko secara mandiri,” tutupnya.
Penulis : Arif
Editor : Redaksi