LFNU Bangkalan Terbitkan Jadwal Imsakiyah Selama Ramadhan

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Bangkalan menerbitkan jadwal imsakiyah selama bulan Ramadhan. Jadwal imsakiyah ini disajikan lengkap dengan memberikan keterangan lintang 7° 2° LS Bujur 112° 44′ 0” BT.
Ketua LFNU Bangkalan, Muhammad Tuba, mengatakan bahwa penerbitan jadwal imsakiyah karena diminta oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU). Hal ini untuk bisa menyeragamkan adzan pada seluruh masjid di Bangkalan.
“Ada laporan juga kalau sebagian masjid ikut Radio Surabaya yang bisa selisih 5 menit,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (01/03/2025).
Selain itu, berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa laporan dari yang lain, ditemukan beberapa kali ketidak akuratan jadwal waktu shalat yang ada di aplikasi handphone. Faktornya bermacam-macam, di antaranya karena bug ataupun GPS hp masih berada (nyangkut) di daerah lain.
“Ini akan berbahaya dan bisa menyebabkan puasa batal kalau ketidakakuratan itu terjadi pada waktu Maghrib yang terlalu awal atau waktu Subuh yang terlalu akhir,” ungkapnya.
Tuba menuturkan bahwa jadwal imsakiyah tersebut bersumber dari Badan Hisab Rukyat (BHR) Bangkalan. Menurutnya, jadwal imsakiyah yang disusun BHR Bangkalan salah satu timnya adalah dirinya, yakni bagian kaderisasi dan perhitungan.
Ia menambahkan, jadwal imsakiyah tersebut bisa dipakai seluruh daerah di Bangkalan. Dalam penyusunannya diatur menggunakan koordinat paling barat dengan penambahan waktu ihtiyat sekitar 1 menit.
“Jadwal itu aman digunakan di seluruh Bangkalan,” tegasnya.
Tuba mengungkapkan bahwa jadwal imsakiyah mempunyai standar acuan waktu shalat yang tepat dan aman dari hal-hal yang tidak diinginkan. Semua itu berkaitan dengan masalah shalat dan batas mulai imsak (stop makan minum) dan mulai berbuka puasa.
“Ada nilai edukasi pentingnya mencocokkan menit dan detiknya jam dengan standar waktu yang akurat, yang selama ini kurang begitu diperhatikan oleh masyarakat. Terbukti banyak kita jumpai jam di rumah-rumah warga yang selisih antara satu dengan yang lainnya,” pungkasnya. (@red).