Desember 27, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Kamar Rawat Inap Overload, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Omben

Sampang | Kabarmetronews.com – Tingginya jumlah pasien rawat inap di Puskesmas Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, membuat fasilitas kesehatan itu kehabisan kamar. Menyebabkan sebagian pasien terpaksa dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD).

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Omben drg Yuanita Purnamawati mengakui kondisi itu. Menurutnya, lantaran banyak pasien yang menjalani rawat inap sehingga fasilitas kamar tak mencukupi.

“Kondisi rawat inap Puskesmas kami untuk 2 bulan terakhir ini memang ada peningkatan kasus yang harus kami tangani di ranap (rawat inap),” kata Yuanita saat dikonfirmasi melalui chat WhatsApp, Sabtu (21/12/2024) pagi.

“Untuk jumlah tempat tidur rawat inap ada 19 yakni rawat inap 17, infeksius 1 dan isolasi 1. UGD 4 serta rawat inap poned 3,” imbuhnya.

Sementara saat disinggung perihal 2 bulan terakhir peningkatan kasus yang ditangani oleh pihak Puskesmas Omben. Yuanita menuturkan bila pihaknya masih evaluasi kinerja jaringan.

“Saya masih evaluasi kinerja jaringan puskesmas sekarang, monggo klo mau silaturahmi dan konfirmasi tentang puskesmas bisa ke puskesmas enggi,” ujarnya.

Sementara, Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L KPK) Mawil Sampang H. Suja’i Tansil sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas pelayanan Puskesmas Omben.

“Dua hari lalu istri saya opname di Puskesmas Omben, saya ucapkan terimakasih dan mengapresiasi pelayanannya sangat baik,” ujar Suja’i pada media ini.

Namun, Suja’i sangat menyayangkan perihal kamar inap yang ada di Puskesmas Omben, karena overload sehingga sebagian pasien di rawat di UGD.

“Pelayanan di Puskesmas Omben baik, tetapi untuk ketersediaan kamar harus di tambah, kasihan pasien rawat inap yang tidak kebagian tempat tidur terpaksa harus di rawat di UGD,” terangnya.

Ia berharap untuk permasalahan tersebut harus ada perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.

Penulis : Arif

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!