November 21, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Bau Busuk dari Tempat Pengelolaan Sampah di Belakang Bangkalan Plaza Dikeluhkan Pengunjung 

Bangkalan | Kabarmetronews.com – Pengunjung Bangkalan Plaza mengeluhkan bau busuk yang berasal dari tempat pengelolaan sampah yang terletak di belakang pusat perbelanjaan tersebut. Bau yang menyengat ini telah mengganggu kenyamanan pengunjung dan menciptakan kesan negatif terhadap lokasi yang seharusnya menjadi tempat berbelanja dan bersantai.

Salah satu pengunjung, Irul (40), mengungkapkan, “Setiap kali saya datang ke sini, bau tidak sedap itu selalu ada. Rasanya sangat mengganggu, terutama saat makan di area warung Bangkalan Plaza.” Tak hanya Irul, banyak pengunjung lain juga merasakan hal yang sama dan berharap pihak pengelola segera menanggapi masalah ini.

Hal yang sama juga disampaikan pemilik warung makan di area Bangkalan Plaza, semenjak ada TPS tersebut penghasilan nya semakin berkurang.

“Semenjak ada TPS ini mas pengunjung warung kami semakin berkurang,orang jarang makan disini karena baunya sangat menyengat sehingga mengurangi omset penjualan kami,” keluhnya.

“TPST ini memang pihak ketiga Pak yang dikelola oleh PT Resinergi yang bergerak dibidang pengelolaan sampah dan sudah bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bangkalan. Tugas kami disini adalah mengelola sampah yang masuk dari kabupaten Bangkalan sesegera mungkin,” ungkap Manager PT Resinergi pengelola TPST, Agus Eka Leandy.

Agus menjelaskan bahwa hasil pengelolaan sampah tersebut dikelola lagi menjadi bahan bakar pengganti batu bara.

“Hasil pengelolaan ini nantinya akan menjadi seperti plastik high value itu dan sudah ada pengepulnya,selain itu akan menjadi RDF, RDF itu adalah bahan bakar pengganti batu bara yang nantinya akan dikirim ke PT semen Gresik maupun Indocement,” ujarnya.

“Kalau terkait bau saya rasa yang namanya sampah itu pasti bau Pak cuma bedanya sampah yang baru masuk dengan sampah sampah yang sudah menginap itu yang beda bau nya,jadi kalau ada yang bilang sampah itu tidak bau berarti rusak hidungnya,” imbuhnya.

Diwaktu terpisah Yudis selaku Kepala Bidang (Kabid) Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya menyarankan agar konfirmasi langsung ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

“Waalaikumsalam.,Ke Kadis saja Mas,” jawabnya singkat.

Diharapkan dengan adanya perhatian dari pihak terkait, masalah ini dapat segera teratasi agar Bangkalan Plaza tetap menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi semua pengunjung. Tim redaksi akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru.

Penulis : Aris

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!