November 14, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Sering Terjadi Pencurian, Tokoh Masyarakat Desa Jrengoan Rohim Minta Polres Sampang Tindak Tegas 

Sampang | Kabarmetronews.com – Faktor keamanan lingkungan menjadi salah satu keluhan masyarakat di beberapa daerah Kecamatan, sebab saat ini di desa sering terjadi tindak pidana pencurian.

Kali ini, pencurian yang sering terjadi di Desa Jrengoan. Salah satu warga di desa setempat kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR dengan plat nomor L 6303 DU, nomor rangka MH35D9002AJ588419 dan nomor mesin 5D9588485 atas nama Mahmudi.

Kejadian pencurian tersebut terjadi pada hari Kamis (24/10/2024) jam 03.00 WIB saat terparkir di dalam rumahnya di Dusun Rabesan, Desa Jrengoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Mengetahui sepeda motor miliknya raib digondol pencuri, korban langsung buat laporan kehilangan di Polres Sampang pada hari Kamis (24/10/2024) pukul 20.00 WIB. Namun, sampai saat ini belum ada tindakan dari pihak kepolisian setempat.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Jrengoan, Rohim merasa kecewa terhadap kinerja Polres Sampang yang hingga saat ini belum bisa menemukan pelaku pencurian tersebut.

“Saya sangat kecewa terhadap Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Sampang tidak ada tindakan cuma diam di tempat, padahal laporan kehilangan ini sudah sekian lama laporan tersebut sebagian ada yang hilang atau dibuang,” ujarnya Rohim saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Sabtu (02/11/2024) malam.

“Setiap laporan tidak ada tindakan dari kepolisian Polres Sampang, jadi kalau hanya tindak pidana miring (tipiring) seperti ayam dan tabung elpiji yang hilang warga Jrengoan tidak pernah melapor,” imbuhnya.

Rohim juga mengecam keras kepada oknum polisi yang mendukung salah satu paslon calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang. Dirinya juga meminta agar polisi bersifat netral karena menurut Rohim tugas polisi adalah melindungi mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum.

“Saya menduga akhir-akhir ini sangat terintimidasi, mungkin karena masyarakat Desa Jrengoan banyak yang mendukung paslon nomor urut 02. Kami berharap kepada APH khususnya Polres Sampang untuk bersifat netral dan tidak berpolitik atau mendukung paslon,” kata Rohim dengan tegas.

Rohim menambahkan bahwa sepeda motor yang sempat hilang pada hari Selasa (29/10/2024) dikembalikan lagi namun ada voice note yang mengatasnamakan dari alumni Al Hidayah.

“Terkait sepeda yang dikembalikan ada bahasa via WA yang mengatasnamakan alumni Al Hidayah dan muridnya almarhum Ustadz Mu’ali dan desanya tidak usaha sama sekali. Yang mengirim voice ini memang menjadi resah masyarakat Desa Jrengoan. Saya minta kepada penyidik untuk di mintai keterangan kepada pengirim voice ini, siapa pengurusnya karena saya sendiri juga alumni Al Hidayah,” tandasnya.

Rohim meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas atas kejadian pencurian walaupun sepeda motor tersebut sudah dikembalikan.

Penulis : SJ

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!