Tim Riset MAN Bangkalan Berhasil Sabet Perak pada Ajang Kompetisi MYRES Tingkat Nasional di Ternate
Bangkalan | Kabarmetronews.com – MYRES (Madrasah Young Reseachers Supercmp) tahun 2024 merupakan ajang kompetisi penguatan pengembangan talenta dan minat bakat siswa dalam bidang penelitian dan riset yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia. Mengusung tagline “Menyiapkan Generasi Emas yang Peka Lingkungan, Memiliki Pola Pikir dan Bersikap Ilmiah.”
Adapun bidang yang dikompetisikan antara lain: Ilmu Keagamaan Islam (IKI), Ilmu Sosial-Humaniora (ISH), dan Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi (MST).
Ajang bergengsi yang dimulai sejak tanggal 27 Mei 2024 ini mampu mengantarkan Tim Riset MAN Bangkalan hingga ke kancah nasional. “Proses diawali dari seleksi administratif berupa kelengkapan dokumen persyaratan pendaftaran dan penilaian proposal penelitian yang telah diunggah pada laman yang telah disediakan,” ujar Ali Wafa Kepala Sekolah MAN Bangkalan
“Pada tahap seleksi ini, tim juri menetapkan 120 proposal terbaik dari sekian banyak proposal sebagai semifinalis untuk menuju ke tahap selanjutnya. Setelah dinyatakan lolos seleksi penilaian proposal kemudian dilanjutkan ke tahap presentasi proposal penelitian yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting oleh para dewan juri. Pada tahap ini, dewan juri akan menetapkan 30 proposal penelitian terbaik,” ungkapnya .
Tahap selanjutnya, tim riset MANBA yang beranggotakan 3 siswa yaitu MUHAMMAD RAYHAN PUTRA GUZTANDY, SRF. FATIMAH AMINAH BA’ABUD, dan RORO IKA AMELIA dengan didampingi 1 guru pembimbing, yaitu QONITA TILLAH, S.Pd., melakukan proses penelitian,judul yang diangkat sebagai bahan penelitian yaitu “Monohafiz: Inovasi Pembelajaran Tahfiz Berbasis Game Monopoli sebagai Metode Pembelajaran SKUA di MAN Bangkalan.”Inovasi pembelajaran berbasis permainan yang dirancang untuk mengatasi beberapa tantangan dalam pembelajaran agama yang masih menggunakan metode konvensional.
“Inovasi ini bertujuan untuk membuat proses belajar menghafal Al-Qur’an dan memahami ilmu-ilmu agama (SKUA) menjadi lebih menyenangkan dan interaktif,” imbuhnya.
Proses penelitian dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga penyusunan laporan hasil penelitian. Proses penelitian hingga penyusunan laporan penelitian dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli sampai 25 Agustus 2024.
Lebih lanjut Ali Wafa,”Tahap akhir dari proses ini yaitu tim harus mengunggah laporan penelitian dan draft artikel publikasi pada laman yang telah disediakan oleh panitia. Kemudian, tahap selanjutnya yaitu presentasi laporan hasil penelitian yang dilaksanakan secara daring via zoom meeting oleh para dewan juri.
“Presentasi yang dilakukan memiliki beberapa aspek penilaian antara lain: penilaian laporan hasil penelitian, penguasaan materi, etika presentasi, efektivitas presentasi, kemampuan menjawab pertanyaan dan berargumentasi, penilaian konten, desain, serta sistematika materi,” katanya.
Selain itu, “Pada tahap presentasi laporan hasil penelitian ini, dewan juri menetapkan 6 peserta terbaik sebagai grand finalis untuk menuju ke Ternate, Maluku Utara.
Tahap terakhir, yaitu grand final & MYRES Expo, yang dilaksanakan secara luring di Ternate, Maluku Utara pada tanggal 3-7 September 2024.
Tim Myres MANBA harus menyiapkan video dan poster terkait proses dan hasil penelitian, serta materi sebagai bahan presentasi hasil penelitian dan sesi tanya jawab secara langsung di hadapan para dewan juri. Penilaian pada tahap ini meliputi penilaian presentasi, pameran poster, serta video yang ditampilkan pada saat pelaksanaan MYRES Expo. Dewan juri menetapkan juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3.
Penulis : Aris
Editor : Redaksi