September 7, 2024

kabarmetronews.com

Selalu Ada & Terpercaya

Jalan Desa Duwet Pembangunan Infrastrukturnya Mendorong Struktural Ekonomi Secara Tepat

2 min read

Malang | Kabarmetronews.com – Salah satu yang menghambat perekonomian adalah lambatnya pembangunan infrastruktur. Hal ini ditandai dengan kurangnya kualitas dan kuantitas infrastruktur atau prasarana.

Infrastruktur yang merujuk kepada jaringan fisik baik jalan maupun jembatan dan juga infrastruktur non-fisik seperti PJU (Penerangan Jalan Umum) untuk mendorong pengembangan ekonomi struktural secara tepat.

Kabupaten Malang yang termasuk mempunyai wilayah terbesar di propinsi Jawa Timur yang terdiri dari 33 kecamatan, 12 kelurahan dan 378 desa tentunya membutuhkan dana dan biaya yang sangat besar dalam pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur.

Dijelaskan oleh Kepala DPUBM Kabupaten Malang bahwa pada satu semester kemarin tahun 2024 ini baru 40 persen pekerjaan rehabilitasi jalan diselesaikan sedangkan untuk pekerjaan fisik per semester ini baru 40 persen dikerjakan dengan dengan total pagu anggaran sekitar Rp 81 milyar dan serapan anggaran masih 38,27 persen.

“Sisanya sekitar 10 persen paket sudah proses kontrak dan dalam proses pekerjaan.Dengan total sekitar 5.782,7 meter yang tersebar dibeberapa kecamatan,” katanya.

“Ini sebagai wujud program untuk pemerataan pembangunan infrastruktur diKabupaten Malang yang notabene sebagai salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat khususnya warga,” tambah Oong nama panggilan Kepala

Lebih lanjut Oong memaparkan, salah satu yang sudah dilaksanakan pembangunan persemester kemarin yaitu rehabilitasi jalan dengan hotmix yaitu jalan di kecamatan Tumpang desa Duwet Krajan dengan panjang sekitar 7,719 meter dan lebar 4 meter.Pembangunan jalan ini tersebar di tiga titik.

“Kami berharap masyarakat Desa Duwet juga ikut memelihara dan menjaganya dan juga merasa memiliki agar jalan Desa Duwet kualitas dan kuantitasnya bisa awet,” ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah Camat Tumpang Nandang mengatakan bahwa dibeberapa desa di kecamatan Tumpang untuk jalan desa khususnya kategori K1 (jalan kabupaten) hampir semuanya sudah tersentuh pembangunannya.

“Memang ada beberapa titik jalan yang beberapa berlubang tapi tidak terlalu signifikan.Ditambahkan oleh Nandang bahwa kerusakan jalan berlubang itu karena faktor alam atau kendaraan yang tonasenya over load,” jelasnya.

Camat Tumpang berharap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga dan memelihara karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif menuju ke Gunung Bromo.

“Diharapkan untuk masyarakat juga ikut peran berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara. Sedangkan untuk Jalan Duwet Krajan merupakan jalan alternatif juga menuju ke arah Desa Gubuk Klakah arah Gunung Bromo yang disekitar jalan tersebut hutannya masih alami dan ini merupakan kedepannya bisa menjadi ikon wisata,” pungkasnya.

 

Penulis : Djok

Editor   : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Ayo ngopas ya!!!!