Ketua Bawaslu Bangkalan Mustain Mengajak Masyarakat dan Media Awasi Pelaksanaan Tahapan Pilkada 2024
Surabaya | Kabarmetronews.com – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangkalan menggelar kegiatan pengawasan pemilihan partisipatif bersama jurnalis dan pegiat media sosial. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai dari hari Kamis-Jum’at di Hotel Aria Centra yang berlokasi di Jalan Ais Nasution No. 37 Surabaya, Kamis (11/07/2024) pukul 19.00 WIB.
Hal itu dilakukan dalam rangka telah berjalannya tahapan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di Hotel Aria Centra yang berlokasi di Jalan Ais Nasution No. 37 Surabaya, Kamis (11/07/2024).
Hadir dalam acara Ketua Bawaslu beserta anggotanya, Kepala Dinas Bakesbangkol Ismed Effendi, Kasat Pol PP Rudi, youtubers, beberapa LSM dan Media Kabupaten Bangkalan.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak mengundang para pegiat media bertujuan untuk bersilaturahmi dan sebagai bentuk sinergitas dalam menghadapi tahapan Pilkada 2024.
“Tentunya Bawaslu harus mengawali dengan sebuah pengakuan bahwa Bawaslu tidak bisa sendirian mengawasi Pilkada 2024. Keterbatasan SDM yang dimiliki oleh Bawaslu tentunya menjadi titik rawan dalam melakukan pengawasan pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada di Bangkalan kedepan,” ujar Mustain.
Ketua Bawaslu Bangkalan menuturkan, Bawaslu baik RI maupun Jawa Timur memiliki program bernama pengawasan partisipatif yang digalakkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Bangkalan ikut peduli, mengawasi tahapan-tahapan Pilkada yang sudah berjalan/dimulai.
“Kepedulian dari seluruh elemen masyarakat Bangkalan, tentunya bukan hanya hari H pencoblosan saja sejak awal, saat ini misalkan ketika coklik masyarakat memiliki hak yang sama untuk ikut mengawasi dan tentunya kami sangat yakin bahwa media ini adalah elemen yang sangat penting,” kata Mustain.
“Pengawasan partisipatif pertama yang dilakukan oleh Bawaslu adalah mengajak rekan-rekan media. Jadi, kedepannya kami Bawaslu dan KPU akan terus bersinergi dengan teman-teman media apalagi pegiat media sosial karena di jaman keterbukaan yakni kejadian hari ini pasti akan sampai kepada seluruh lapisan masyarakat Bangkalan,” imbuhnya.
Mustain menegaskan bahwa pihaknya mengundang para pegiat media/jurnalis bukan untuk mengintervensi media.
“Ini tidak bermaksud penyelenggara Pemilu mengintervensi teman-teman medai. Silakan tulisan isi berita itu sudah menjadi gak prerogatif teman-teman media,” tegasnya.
Penulis : Faiz
Editor : Redaksi