Lima Belas Desa BPD di Omben Sampang ” TOLAK KERAS ” Pj Kades Diganti
Sampang | Kabarmetronews.com – Wacana pergantian Penjabat (PJ) Kepala Desa di Kecamatan Omben, Sampang, Jawa Timur, memantik perhatian sejumlah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Pasalnya, pergantian PJ Kades yang terindikasi ditunggangi oknum berkepentingan dalam Pilkada 2024, dinilai merusak tatanan pemerintah dan kemajuan desa.
Menyikapi hal itu, sebanyak 15 BPD bersama tokoh masyarakat di Kecamatan Omben, kompak dan sepakat menolak wacana pergantian PJ Kades yang semakin santer.
Penolakan tersebut, dibuktikan dengan kedatangan BPD ke kantor Pemerintah Kecamatan setempat, Selasa (09/07) pagi, diantaranya BPD Madulang dan Jrangoan.
Selain itu, juga BPD Kamondung, Meteng, Tambak, Sogian, Gersempal, Karang Nangger, Napo Laok, Kebun Sareh, Rongdalam, Pandan, Karang Gayam, Omben dan Angsokah.
Pantauan awak media ini, kedatangan para BPD tersebut, selain menyampaikan aspirasi, juga melayangkan surat pernyataan keberatan atas pergantian Pj Kades.
Holip ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Sampang, mewakili BPD Kecamatan Omben menegaskan, hampir semua BPD melakukan penolakan.
“Jika hal ini dibiarkan, maka akan menjadi bom waktu. Kami menolak Pj Kades diganti, perlu menjadi catatan dan disampaikan sesuai aturan,” ucapnya tegas.
Lanjut Holip menegaskan, jika pergantian Pj Kades tetap dilaksanakan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi keributan di kalangan masyarakat bawah.
Menurutnya, tidak perlu adanya pergantian Pj Kades, karena tatanan pemerintah desa sudah sangat baik, pembangunan di desa juga maju dan tidak ada permasalahan.
“Oleh karena itu, kami selaku BPD harus diberitahu dan perlu musyawarah, karena kami adalah penampung aspirasi masyarakat bawah, kami ingin Sampang tetap kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Omben Didik Adi Pribadi menyampaikan, pihaknya menerima aspirasi para BPD tersebut, dan akan menyampaikannya kepimpinan.
“Dengan harapan, masyarakat tetap menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Omben, kami tidak ingin situasi tidak kondusif,” pungkasnya. (@red).